Rabu, 20 Januari 2016
Senin, 18 Januari 2016
SENYUMANMU
Sabtu, 16 Januari 2016
STOP GADGET, START WRITE !!!
Ya, Beban dipikiran pasti sangat mengganggu. Itulah gunanya tangan. Dia membantu meringankan pikiran melalui tulisan ketika mulut tidak lagi bisa terucap.
Banyak orang memilih untuk membicarakan hal-hal tertentu kepada orang lain. Namun, Bisakah orang itu menjaga rahasia kita??
Jangan asal pilih orang untuk mendengarkan keluhan kita, karena mungkin suatu saat dia menceritakannya kepada yang lain dan semua keluhanmu diketahui orang sejagat seperti debu yang terbang bebas diudara.
Pernah mempunyai diari?? Mungkin wanita akan menjawab Ya. Namun sedikit sekali lelaki yang menjawab Ya padahal bebannya cukup berat. Tidak ada salahnya kan jika semua beban dituliskan dalam beberapa baris kalimat dari pada ia terbang bebas diudara..
Menulis bukan untuk membuang waktu, namun untuk menuangkan gagasan / ide dilembaran kertas kosong. Berapa banyak orang yang BERHASIL dan SUKSES dengan menjual ide-idenya? Berapa banyak orang yang KAYA dengan menjual cerita dipikirannya?? Pernah ke Garamedia dan menemukan buku yang baru tiga bulan sudah memasuki cetakan ke 25? Bukankah itu suatu kebanggaan tersendiri ketika cerita dan ide-ide dalam kepala tertuang indah dilembaran kertas yang jumlahnya ribuan dan minati oleh banyak orang.
Sudah waktunya para orang tua membiasakan anak-anaknya untuk gemar menulis. Tangannya yang lincah dan cekatan bukan lagi digunakan untuk memencet tombol keyboard atau menekan-nekan Gadget. Sudah waktunya mereka dibiasakan untuk membuat barisan kata. Menuliskan banyak cerita.
STOP GADGET, START WRITE !!!
#OneDayOnePost #SixthPost
KEBEBASAN
Kebebasan..
Satu kata yang membuat aku mengerti jika kebahagiaan tidak selamanya dengan uang. Uang memang diperlukan dalam keseharian kita, namun ternyata ia tidak bisa membeli KEBEBASAN.
Layaknya rusa yang berlari lincah dihutan bersama dengan kelompoknya, menginjak daun-daun kering ketika musim kemarau dan saling berlomba untuk menjadi penemu mata air. Aku ingin bebas, tidak terkekang lagi oleh waktu. Berjalan cepat dan berlari mengejar waktu bukanlah yang aku inginkan. Aku ingin bebas berjalan. Menikmati dunia yang dipenuhi oleh canda tawa.
Kebebasan..
Satu kata yang mungkin hanya angan. Dimana aku diperbudak oleh waktu yang membuat aku harus menyembahnya tanpa lelah. Merelakan hari liburku hilang dan digantikan oleh setumpuk kertas yang membuatku duduk berjam-jam disana. Memperhatikan detail barisan huruf yang berlari cepat dan tidak boleh terlewat sehuruf pun. Membiarkan makan siangku yang tadinya panas berubah menjadi dingin beku.
Aku ingin bisa merasakan kembali nikmatnya tidur siang. Terpejam bersama boneka hello kitty pemberian bunda yang selalu berada disebelah kanan kepala walau akhirnya dia berpindah dikaki ketika aku bangun. Memeluk guling yang tidak pernah protes ketika aku peluk erat. Berselimut kain warna biru kesukaanku dengan bau khasnya yang kini aku rindukan.
#OneDayOnePost #FifthPost
UCAPANMU
Ketika marah datang, hanya hati yang tenang dapat menghadapinya.
Aku sendiri dalam diam ketika semua cercaan dan hinaan berbaur dengan panasnya udara.
Air mata hanya bisa mengalir tanpa bisa berkata.
Adakah orang yang bisa terus bersabar?? Bersabar menghadapi hinaan dari seseorang yang sangat kita cintai. Katakan padaku siapa dia.. Aku ingin belajar padanya. Bawa dia padaku, Katakan padanya jika aku sangat membutuhkan cara bersabar darinya.
Pernahkah teriris pisau?? kemudian tiba2 ada seseorang datang membawa air jeruk nipis dan menuangkannya dilukamu?? kemudian tanpa rasa bersalah dia meninggalkanmu meringis kesakitan.
Pernahkah kakimu kejatuhan lemari?? kemudian tiba2 seseorang menginjak kakimu dan meninggalkamu begitu saja dengan rasa sakit tertahan yang tidak bisa diucapkan..
Air mata.. pasti hanya itu yang mampu terlihat, mewakili semua rasa.
Bayangan perih bukan main itu terasa jelas.. SANGAT JELASSS ketika orang yang sangat dekat, orang yang setiap hari menemanimu, orang yang setiap hari bersamamu tiba2 mengeluarkan kata2 yang menyakitkan.
Sesakk.. serasa ada segunung batu menimpa dada. Serasa ada tali kuat yang mengikatnya membuat batu itu tidak bisa terlepas dari dadaku.
Tidakkah pernah kamu berfikir jika aku seorang wanita?? Tidakkah pernah kamu berfikir jika ucapanmu membuat luka dihati?? Tidak bisakah kamu bersabar sebentar lagi saja...
Aku meninggalkanmu ketika amarah yang tidak bisa lagi dibendung berbaur kembali dangan kata2 menyakitkan dan panasnya udara. Aku berlari mencari kesendirian dalam heningnya malam agar aku bisa berkata dengan air mata yang keluar deras.
Sepertinya malam dan gelap serta sendiri itu lebih baik dari pada bersamamu dalam amarah..
#OneDayOnePost #FourthDays
Jumat, 15 Januari 2016
PERNAHKAH KEHILANGAN SESUATU YANG SANGAT BERHARGA ?
Ya. Aku pernah.
Aku yang terlalu ceroboh membiarkannya hilang. Dia berlari entah kemana meninggalkan empunya.
Lamunan untuk seseorang yang suka rela mengembalikan tidak pernah menjadi kenyataan.
Angan - angan akan memilikinya lagi hanya tinggal harapan seperti abu diperapian.
Banyak orang bilang jika kita kehilangan sesuatu maka kita harus menjadikan peristiwa itu sebagai pengalaman. LEbih berhati- hati lagi agar tidak terjadi kejadian yang sama. Seperti yang banyak orang bilang,
"Jangan sampai kehilangan lagi untuk kedua kalinya karena keledai saja tidak jatuh 2x pada lubang yang sama."
Penyesalan.
Hanya kata itu yang tersisa setelah lelah mencari namun tidak ketemu juga.
Hanya kata itu yang tersisa setelah lelah menunggu, berharap ada seseorang yang mengembalikannya.
Huufft.. !!!
Helaan nafas panjang menggambarkan semua rasa.
Duduk tergeletak dengan pikiran yang terus berlari-lari.
HARAPAN
Hanya kata itu yang mengendap dihati. Berharap ada keajaiban datang mengembalikan sesuatu yang telah hilang..
#OneDayOnePost #ThirdDays
Selasa, 12 Januari 2016
Bunda, Ajari Aku Untuk Bisa Sepertimu
Bunda, Ajari aku untuk bisa sepertimu
Yang tidak mengenal lelah dan letih
Selalu bergerak untuk mengerjakan sesuatu
Berhemat untuk masa depan
Menjadi nomor satu untuk keluarga
Bunda, ajari aku untuk bisa sepertimu
Selalu tersenyum seakan tanpa beban
Selalu membelai tanpa melukai
Memberikan pengertian untukku setiap waktu
Berkata lembut dan sopan
Bunda, Ajari aku untuk bisa sepertimu
Selalu terjaga dikala yang lain terlelap
Tidurmu hanya memejamkan mata
Siap sedia ketika aku butuh sesuatu
Menjagaku, sang Emasmu
Bunda, ajari aku untuk bisa sepertimu
Menjadi koki, memasak apa saja
Menjadi Guru setiap waktu
Sang Dokter 24 jam
Dan sahabat terbaik yang pernah aku punya
#OneDayOnePost #SecondDay
Senin, 11 Januari 2016
Jam tangan Biru
Aku tidak lagi menggunakan jam tangan setelah aku menikmati indahnya dunia tanpa kekangan waktu. Kata sakral yang pasti terdengar ketika aku pergi adalah "pulang cepat, jangan kemaleman"
Huft.. aku bosan.. setiap kali pergi harus terikat dengan kata "pulang cepat".
"yaiyalah.. aku pasti pulang cepat. aku bukan anak kecil lagi yang nggak tau waktu." kesalku dalam hati.
Jam tangan biru itu dulu selalu ada dipergelangan tangan kananku. entah mengapa dia melingkar indah disana. jika disebelah kiri, ada rasa tidak enak, panas, gerah.. nggak nyaman dech pokoknya. hehehe
Namun, kini dia hanya tergeletak diam ditas kecil berwarna hitam.
"enaknya pergi tanpa diburu waktu itu serasa terbang diatas lautan biru bersama sepoi angin. Bebas, tanpa beban.. "
#OneDayOnePost# firstDay