Rabu, 22 Juli 2015

7 Hal yang Harus Orang Tua Ketahui Tentang Pelukan Pada anak

Sudahkah memeluk anak anda hari ini? Menurut Psikolog dan penulis buku The Miracle of Huge, Melly Puspita Sari bahwa memberikan pelukan pada anak minimal  8 kali sehari untuk memberikan energi sehingga anak bisa beraktivitas dan mengoptimalkan potensinya.

1. Pelukan untuk Mentransfer energi

pelukananak

2. Pelukan hangat dari sang ibu akan membuatnya lebih kuat

Pada bayi yang lahir prematur, pelukan hangat dari sang ibu akan membuatnya lebih kuat. Mempercepat perkembangan tubuh serta otak. Pada sebuah penelitian yang dilakukan di Bliss Hospital di Montreal, disimpulkan bahwa bayi prematur yang dipeluk oleh sang ibu akan menjadi lebih cepat kuat, sehat dan besar daripada bayi yang hanya ditempatkan di inkubator saja. Sebab ketika sang bayi dipeluk, ia akan merasa nyaman sehingga mempunyai energi baru.

3. Mempengaruhi Prilaku Seorang Anak

Sebuah pelukan akan jauh lebih efektif bila dibanding dengan kata-kata pujian dalam memengaruhi perilaku seseorang. Para praktisi ahli telah membuktikan hal ini. Banyak kasus konflik yang terjadi antara ibu dan anak ternyata bisa lebih cepat teratasi hanya dengan pelukan. Seorang anak akan berubah begitu drastis menjadi lebih tenang dalam hitungan menit setelah mendapat pelukan.

4. Pelukan Memberikan Kedekatan

Sebuah pelukan dapat memberikan kedekatan dan kekuatan getaran batin antara orangtua dan anak. Berdasarkan penelitian psikolog Edward R. Christopherson. Ph.D, pelukan jauh lebih efektif daripada pujian atau ucapan sayang karena membuat anak merasa dicintai dan dihargai.

5. Pelukan adalah obat yang mujarab

– Mengurangi depresi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Pelukan juga bisa memberi energi baru pada tubuh lelah menjadi segar dan merasa muda. Pelukan yang dilakukan di rumah secara rutin akan memperkokoh tali kasih.
– Jumlah hemoglobin atau sel darah merah dalam darah akan meningkat ketika seseorang disentuh. Hemoglobin adalah darah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh termasuk ke jantung dan otak. Peningkatkan jumlah hemoglobin bisa mencegah dan menyembuhkan penyakit.
– Peluklah anak sebelum berangkat kerja, ini akan membuat orangtua fokus pada pekerjaan, bahagia, dan menjadi produktif.

6. Pelukan juga dapat meningkatkan kecerdasan otak dan IQ anak

Penelitian klinis dan psikologis menujukan bahwa pelukan antara orang tua dan anak dapat meningkatkan kecerdasan otak anak, merangsang produksi hormom dan oksitosin yang memberikan perasaan tenang dan bahagia serta membantu mengeluarkan zat berbaya dari otak. Dalam bukunya ‘The Hug Therapy’, psikolog Kathleen Keating menyebutkan bahwa pelukan juga dapat meningkatkan kecerdasan otak dan IQ anak.

7. Jika Sibuk kerja, Temani Anak tidur dan Peluk dia

Jika Anda harus berangkat kerja pagi-pagi saat anak belum bangun, dan kembali ke rumah setelah anak sudah tidur, peluklah anak. Jangan ragu untuk menemani mereka tidur bersama sesekali. Tindakan ini akan membantu untuk menimbulkan perasaan sayang dan ikatan batin yang lebih kuat dengan anak. Ketika anak sedang tidur, biasanya mereka akan berada pada gelombang alpha, yang masih memungkinkan anak untuk menerima rangsangan dan getaran perasaan sayang dari orangtuanya.

Agar pelukan Anda berdaya penyembuh, sebelum memeluk anak, yang harus anda lakukan adalah :

– Singkirkan hal-hal yang mengggangu pikiran seperti urusan pekerjaan yang belum selesai, urusan rumah yang menumpuk, gagal menjaga pola makan dan rencana-rencana yang tertunda. Memberi pelukan dengan kepala dipenuhi oleh pikiran akan mengurangi energi dan kehangatan yang Anda berikan kepada si kecil. Sebab, saat memeluk si kecil, pikiran Anda tidak berada pada si kecil dan anak akan merasakan pelukan Anda yang ‘kering.’
– Bebaskan tangan dari semua benda yang selama ini paling sering ada di tangan seperti blackberry, telepon genggam, tas tangan, kunci atau majalah. Dengan begitu tangan Anda tercurah untuk memeluknya dan jari-jari Anda bisa membelai si kecil dengan leluasa.


 sumber :
http://sayangianak.com/7-hal-yang-harus-orang-tua-ketahui-tentang-pelukan-pada-anak/

Kekuatan dari Keberanian


Hidup adalah perjuangan! Entah kapan dan siapa yang memulai mengucapkan kata-kata tersebut di atas, yang jelas semua dari kita tidak hanya sering kali mendengar, tidak hanya sering kali membaca, namun sengaja atau tidak, mengerti atau tidak, menyadari atau tidak, kita sendiri telah mengalami dan merasakan bahwa memang "Hidup adalah Perjuangan".

Berbagai macam perjuangan telah kita jalani antara lain perjuangan dalam mengatasi setiap kelemahan dan kesulitan yang selalu hadir di tengah kehidupan ini dan perjuangan dalam merealisasikan cita-cita yang didambakan. Untuk bisa tampil sebagai pemenang dan sukses di setiap perjuangan ini, sudah tentu kita harus memiliki berbagai macam faktor sebagai kekuatan yang dapat diandalkan. Di antara sekian banyak faktor sebagai penunjang, ada satu faktor yang mutlak kita miliki yaitu: KEBERANIAN.

Catatan sejarah telah membuktikan, begitu banyak prestasi spektakuler di segala bidang tercipta di dunia ini karena faktor KEBERANIAN. Baik prestasi yang diciptakan oleh para ilmuwan, olahragawan, tokoh politik, wiraswastawan, profesional dll. Sebaliknya begitu banyak orang mengalami kegagalan karena kurangnya keberanian, mungkin mereka mempunyai ide cemerlang, namun karena takut gagal dan takut untuk mencoba, akhirnya semua ide menjadi layu dan mati. Di lain pihak, orang lain bisa sukses karena mereka lebih berani dengan bergerak lebih cepat. Maka bila ingin lebih berkembang dan sukses, sudah pasti harus mempunyai KEBERANIAN. Keberanian untuk mencoba, keberanian untuk memperjuangkan apa yang dicita-citakan.

Kekuatan dari Keberanian.
"Keberanian" merupakan aset yang sangat berharga bagi pribadi kita. Keberanian bisa menjadikan sesuatu yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin. Keberanian bisa mejadikan sikap negatif menjadi positif, loyo menjadi semangat, takut jadi berani, pesimis menjadi optimis, miskin menjadi kaya, gagal menjadi sukses. Dengan menyadari akan besarnya kontribusi KEKUATAN KEBERANIAN bagi kita, mari pastikan untuk memanfaatkan KEBERANIAN semaksimalnya dengan:
- Berani menentukan cita-cita yang tinggi
- Berani bangkit lagi dari kegagalan
- Berani belajar dari kelemahan dan kesalahan
- Berani membayar harga untuk keberhasilan
- Berani memastikan untuk berjuang sampai sukses.

Sumber : andriewongso.com

LIhatlah Lalu Lintas di Negeri kita

MENGAPA POTRET LALU LINTAS NEGERI KITA JADINYA SEPERTI INI ?

Di jalan raya banyak motor dan mobil saling menyalip satu sama lain.
Mengapa..?
Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah mereka dididik untuk menjadi lebih cepat dan bukan menjadi lebih sabar, mereka dididik untuk menjadi yang terdepan dan bukan yang tersopan.


Di jalanan pengendara motor lebih suka menambah kecepatannya saat ada orang yang ingin menyeberang jalan dan bukan malah mengurangi kecepatannya.
Mengapa..?
Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah anak kita setiap hari diburu dengan waktu, di bentak untuk bergerak lebih cepat dan gesit dan bukan di latih untuk mengatur waktu dengan sebaik-baiknya dan dibuat lebih sabar dan peduli.

Di hampir setiap instansi pemerintah dan swasta banyak para pekerja yang suka korupsi.
Mengapa..?
Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah anak-anak di didik untuk berpenghasilan tinggi dan hidup dengan kemewahan mulai dari pakaian hingga perlengkapan dan bukan di ajari untuk hidup lebih sederhana, ikhlas dan bangga akan kesederhanaan.

Di hampir setiap instansi sipil sampai petugas penegak hukum banyak terjadi kolusi, manipulasi proyek dan anggaran uang rakyat
Mengapa..?
Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah mereka dididik untuk menjadi lebih pintar dan bukan menjadi lebih jujur dan bangga pada kejujuran.

Di hampir setiap tempat kita mendapati orang yang mudah sekali marah dan merasa diri paling benar sendiri.
Mengapa..?
Kerena dulu sejak kecil dirumah dan disekolah mereka sering di marahi oleh orang tua dan guru mereka dan bukannya diberi pengertian dan kasih sayang.

Di hampir setiap sudut kota kita temukan orang yang tidak lagi peduli pada lingkungan atau orang lain.
Mengapa..?
Karena dulu sejak kecil di rumah dan disekolah mereka dididik untuk saling berlomba untuk menjadi juara dan bukan saling tolong-menolong untuk membantu yang lemah.

Di hampir setiap kesempatan termasuk di face book ini juga selalu saja ada orang yang mengkritik tanpa mau melakukan koreksi diri sebelumnya.
Mengapa..?
karena dulu sejak kecil di rumah dan disekolah anak-anak biasa di kritik dan bukan di dengarkan segala keluhan dan masalahnya.

Di hampir setiap kesempatan kita sering melihat ada orang "ngotot" dan merasa paling benar sendiri.
Mengapa..?
karena dulu sejak kecil di rumah dan sekolah mereka sering melihat orang tua atau gurunya "ngotot" dan merasa paling benar sendiri.

Di hampir setiap lampu merah dan rumah ibadah kita banyak menemukan pengemis
Mengapa..?
Karena dulu sejak kecil di rumah dan disekolah mereka selalu diberitahu tentang kelemahan2 dan kekurangan2 mereka dan bukannya di ajari untuk mengenali kelebihan2 dan kekuatan2 mereka.
Jadi sesungguhnya potret dunia dan kehidupan yang terjadi saat ini adalah hasil dari ciptaan kita sendiri di rumah bersama-sama dengan dunia pendidikan di sekolah.

Jika kita ingin mengubah potret ini menjadi lebih baik, maka mulailah mengubah cara mendidik anak-anak kita dirumah dan disekolah tempat khusus yang dirancang bagi anak untuk belajar menjadi manusia yang berakal sehat dan berbudi luhur.

Sumber dari tulisan George Carlin seorang Comedian pemerhati kehidupan.

ATURAN UNTUK BAHAGIA

Kebahagiaan adalah tujuan utama yang lebih banyak dicari oleh setiap manusia. Tidak ada orang yang menginginkan kesedihan. Namun, hukum alam tetap terjadi. Jika ada yang kaya maka akan ada yang miskin. Jika ada bahagia, maka akan ada pula derita.
ada seseorang yang mengatakan bahwa :
" Kebahagiaan adalah sesuatu yang kita putuskan dari awal. Apakah aku akan menyukai hidupmu atau tidak, tidak tergantung dari bagaimanaorang lain menyukaiku , tetapi dari bagaimana aku mengatur pikiranku sendiri."
 " Aku punya sebuah pilihan, aku bisa saja menghabiskan waktuku di tempat tidur hanya untuk menyesali kesulitan-kesulitan yang terjadi padaku karena ada bagian tubuhku yang tidak berfungsi, atau aku bisa turun dari tempat tidur dan berterima kasih atas bagian-bagian lain tubuhku yang masih bisa berfungsi."

" Setiap hari adalah hadiah, meski aku tidak bisa melihat, tapi aku masih bisa memusatkan perhatianku pada hari yang baru, dan pada semua kenangan indah dan membahagiakan yang pernah kualami dan kusimpan."
" Hanya untuk kali ini dalam hidupku, umur yang sudah tua adalah seperti simpanan di bank, dan aku akan menikmati dari yang telah aku simpan selama ini."
" Jadi nasehatku untukmu adalah untuk menyimpan sebanyak-banyaknya kebahagiaan didalam benakmu, dan berterima kasihlah pada orang-orang yang telah mengisi hari-harimu."

Ingatlah 5 aturan sederhana untuk menjadi bahagia :
1. Bebaskan hatimu dari rasa benci
2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran
3. Hiduplah dengan sederhana
4. Memberi lebih banyak (give more)
5. Jangan terlalu banyak berharap (expect less)
(Sumber: http://last-inspiring.blogspot.com/)

Aturan sederhana untuk bahagia , jika bisa tersenyum untuk apa harus menangis. Kebebasan pasti diinginkan oleh setiap orang. Entah itu untuk dirinya sendiri ataupun untuk keluarganya. Kebebasan untuk memperoleh BAHAGIA merupakan pemikiran yang pasti ada dalam benak setiap orang.

Bebaskan hatimu dari rasa benci maka kebahagiaan akan selalu menyertaimu. Kebencian adalah musuh utama untuk hati yang ingin selalu bahagia. Maka, hilangkanlah rasa benci dan mulailah untuk berfikir positif pada setiap orang.

Minggu, 12 Juli 2015

RINDU INI

Kereta itu baru saja meninggalkan stasiun ketika kakiku mulai melangkah menuju pintu keluar. Aku tertegun, langkahku terhenti, aku kaget bukan kepalang. Aku belum siap untuk melihatnya. Kulihat sosok yang begitu aku kenal. Seorang lelaki yang pernah dekat denganku dan menjadi bagian dari hidupku. Ya, sosok itu sangat aku kenal. Dia berdiri dibangku panjang dekat pintu keluar. Kepalanya menunduk, tangannya memainkan handphone.

Aku ragu untuk melangkah. Antara iya dan tidak. Kubalikkan badan hendak meninggalkannya namun terlambat sudah. Dia memandangku. Diam tak berkedip sama sepertiku yang diam tak bergerak. Kami sama sama kaku, tak bergerak sedikitpun hingga akhirnya dia bangkit dari duduknya dan menghampiriku. Memelukku erat dan mengucapkan kata yang sama, I Love you Saiiiyaaangggg..

Aku diam tidak bergerak karena aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Antara Rindu dan ingin segera pergi, menjauh darinya.

Aku rasakan kakiku amat berat untuk melangkah. Dia masih saja Memelukku. Merangkulkan kedua tangannya dipunggungku. Namun aku tidak bergerak sama sekali. Kedua tanganku kaku. Tidak balas memeluknya.

"Rindu ini..  sangat menyiksaku bunda. Aku merindukanmu setiap waktu. Aku ingin mengulang semuanya kembali, mendapatkan kasih sayangmu setiap hari, mendapatkan senyuman indahmu di hari hariku bunda.. " katanya.

Aku hanya diam dan tidak mengatakan apapun.

" Maafkan kesalahan ayah. Selama tidak ada bunda di rumah, semuanya terasa sepi. Tidak ada lagi Canda tawa bunda. Semua terasa kosong. Ayah rindu pelukan dan kasih sayang bunda. Maafkan ayah.. " katanya lagi.

Satu demi satu air mataku mengalir.Tanganku mulai balas memeluknya. Rindu ini terasa ringan ketika bisa memelukmu lagi.

Perpisahan tidak bisa dielakkan ketika kamu lebih memilih pekerjaanmu dari pada aku. aku harus membuat pilihan untukmu karena kamu sudah terlalu lama meninggalkan aku sendiri. meninggalkan aku berbicara dengan dinding dan makan  makanan masakanku sendirian. Sedangkan kamu, berangkat pagi tanpa memakan makanan buatanku, pulang malam bahkan larut malam ketika aku sudah dalam buaian mimpi. hari libur bahkan tanggal merah pun tidak ada lagi waktu untukku..
Dan akhirnya, suatu hari, aku tunggu kamu sampai jam 12 malam. Menanyakan hal yang tidak pernah kamu duga.

"Kamu pilih AKU atau PEKERJAANMU"

Suara bantingan pintu dan langkah kaki cepatku meninggalkan rumah membuat semuanya usai. Kamu lebih memilih pekerjaanmu. Jadi untuk apa aku didekatmu laggii..

Tiga bulan berlalu. Tidak terpikirkan sedikitpun untuk menghubungimu.
Aku sudah cukup lelah. Walau rindu ini begitu menyiksa. ya, hati ini tidak bisa bohong. Aku masih mencintaimu. Tetesan air mata kembali jatuh ketika aku hanya bisa melihat foto foto kita.

Seminggu kemudian, kau menghubungiku. Memintaku untuk kembali dan berkata jika kamu menyesal. memintaku untuk memaafkan kesalahanmu. Memintaku kembali agar bisa bersamamu lagi.

Ya, aku akan kembali. Aku masih mencintaimu ayah.

Aku hanya berkata "Kereta Progo tanggal 13 April, jam 10 pagi."

kemudian aku tutup telfonnya. Aku memang sudah menyiapkan keberangkatanku. Rindu ini membuatku untuk menemuinya. Aku merindukanmu..

Distasiun ini, tempat dimana dulu pertama kali kamu mengantarkanku pulang ke kampung halamanku ketika liburan tiba. Distasiun ini pula, Aku memelukmu dengan erat setiap kali kembali dari kampung halaman. Distasiun ini pula, Stasiun Favorit kita :D

Kenangan itu menghilang dengan cepat dan aku mulai tersadar jika kami masih saling berpelukan. Ku lepaskan tanganku dan berganti memegang pipinya. mengecupnya dan berkata "Rindu ini mengalahkan egoku. Aku mencintaimu Saiiiyaaangggg .."

Sabtu, 11 Juli 2015

Cepat Sembuh Adikku

"mbak, aku pusing " katanya sambil memegang kepalanya

"hlo... kamu pusing yas. coba sini mba pegang dahimu." kataku sambil memegang dahinya.

"nggak panas koq yas, kamu pilek??"

"iya mbak..  leherku sakit. sepertinya batuk. tapi ini kepalaku pusing juga mbak" katanya sambil tiduran dipangkuanku.

Ku usap kepalanya dan berharap agar sakit yang dideritanya dapat pula aku rasakan. Aku tidak tega melihatnya sakit.  Jika bisa,  cukup aku saja yang sakit, jangan dia.

Adik bungsuku, Puji Tri Astuti. Nama yang selalu aku ingat karena dialah penyebab aku bisa setegar ini.  Karena dia pula, aku mencoba keluar dari zona nyaman dan bertempur dalam kesendirian.

Cepat Sembuh dik..  aku tidak bisa melihat kamu sakit..

Jumat, 10 Juli 2015

KESENDIRIAN

banyak orang yang sedang merasa dalam masalah kemudian mencari tempat untuk sendiri, merenungi nasib yang tidak kunjung membaik ataupun karena tidak ada yanh bisa menjadi teman curhat.

Kesendirian mempunyai arti yang sangat penting untuk bisa introspeksi diri. mengenang semua kesalahan dan perbuatan yang telah menyakiti perasaan orang lain, mencari cara agar bisa membaik dimasa depan ataupun merumuskan cara agar bisa meniti karir.

Kesendirian bukan hanya tentang seberapa rumitnya masalah, namun Kesendirian memiliki banyak fungsi bagi seseorang.

dalam Kesendirian, seseorang bisa menulis dengan tenang. merangkai kata demi kata agar bisa menjadi tulisan yang bermakna.

Selasa, 07 Juli 2015

‘‘JAM PIKET ORGAN TUBUH MANUSIA’’

Ada banyak sekali organ organ penting di dalam tubuh manusia. Mereka semua masing masing memiliki jam nya sendiri untuk bekerja agar tubuh manusia menjadi sehat. inilah jam piket organ tubuh manusia :

业 LAMBUNG.
Jam 07.00 – 09.00.
Jam piket organ lambung sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari. Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.


业 LIMPA.
Jam 09.00 – 11.00.
Jam piket organ limpa kuat, dalam mentransportasi cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak, minyak dan protein hewani.

业 JANTUNG.
Jam 11.00 – 13.00.
Jam piket organ jantung kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama pada penderita gangguan pembuluh darah .

业 HATI.
Jam 13.00 – 15.00.
Jam piket organ hati lemah, bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel² hati. Apabila fungsi hati kuat maka tubuh kuat untuk menangkal semua penyakit.

业 PARU².
Jam 15.00 – 17.00.
Jam piket organ paru² lemah, diperlukan istirahat, tidur untuk proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi paru².

业 GINJAL.
Jam 17.00 – 19.00.
Jam piket organ ginjal kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.

业 LAMBUNG.
Jam 19.00 – 21.00.
Jam piket organ lambung lemah sebaiknya tidak mengkonsumsi makan yang sulit dicerna atau lama dicerna atau lebih baik sudah berhenti makan.

业 LIMPA.
Jam 21.00 – 23.00.
Jam piket organ limpa lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa, untuk meningkatkan imunitas.

业 JANTUNG.
Jam 23.00 – 01.00.
Jam piket organ jantung lemah. Sebaiknya sudah beristirahat tidur, apabila masih terus bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.

业 HATI.
Jam 01.00 – 03.00.
Jam piket organ hati kuat. Terjadi proses pembuangan racun atau limbah hasil metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan mata. Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri.

业 PARU².
Jam 03.00 – 05.00.
Jam piket organ paru² kuat, terjadi proses pembuangan limbah atau racun pada organ paru², apabila terjadi batuk, bersin² dan berkeringat menandakan adanya gangguan fungsi paru². Sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan energi paru yang sehat dan kuat.

业 USUS BESAR.
Jam 05.00 – 07.00.
Jam piket organ usus besar kuat, sebaiknya biasakan BAB secara teratur.

Bukan hanya kita yang bisa mengatur jadwal hidup keseharian kita, namun ternyata Tubuh juga punya jamnya untuk bekerja. Buat pola hidup sehat yuck :)

KISAH KENTANG BUSUK



Pada sebuah sekolah, seorang guru mengajarkan sesuatu pada murid-muridnya. Beliau meminta agar para murid membawa sebuah kantong plastik besar dan mengisinya dengan kentang. Kentang-kentang itu mewakili setiap orang yang pernah menyakiti hati mereka dan belum dimaafkan. Setiap kentang yang dibawa, dituliskan sebuah nama orang yang pernah menyakiti hati murid-murid itu.
Beberapa murid memasukkan sedikit kentang, sebagian membawa cukup banyak. Para murid harus membawa kentang dalam kantong itu kemanapun mereka pergi. Menemani mereka belajar, dibawa pulang, dibawa lagi ke sekolah, diletakkan di samping bantal mereka saat tidur, pokoknya, kentang dalam kantong itu tidak boleh jauh dari mereka.

Makin hari, makin banyak murid yang mengernyitkan hidung karena kentang-kentang itu mulai mengeluarkan aroma busuk.
"Apakah kalian telah memaafkan nama-nama yang kalian tulis pada kulit kentang itu?" tanya sang guru.
Para murid tampaknya sepakat untuk belum bisa memaafkan nama-nama yang telah memaafkan mereka.
"Jika demikian, kalian tetap harus membawa kentang itu kemanapun kalian pergi,"

Hari demi hari berlalu. Bau busuk yang dikeluarkan kentang-kentang itu semakin membusuk. Banyak dari mereka yang akhirnya menjadi mual, pusing dan tidak nafsu makan karenanya. Akhirnya, mereka membuang kentang-kentang itu ke dalam tempat sampah. Dengan asumsi mereka juga memaafkan nama-nama yang mereka tulis di atas kulit kentang.

"Nah, para murid, dendam yang kalian tanam sama seperti kentang-kentang itu. Semakin banyak kalian mendendam, semakin berat kalian melangkah. Semakin hari, dendam-dendam itu akan membusuk dan meracuni pikiran kalian," ujar sang guru sambil tersenyum.

Para murid hanya terdiam, meresapi setiap perkataan guru mereka.
"Karena itu, sekalipun kalian menyimpan dendam pada orang lain, atau mereka pernah menyakiti hati kalian, maafkanlah mereka dan lupakan yang pernah mereka lakukan, jadikan hal itu sebagai pembelajaran dalam hidup kalian. Dendam sama seperti kentang-kentang busuk itu, kalian bisa membuangnya ke tempat sampah,"

Para murid tersenyum. Sejak hari itu, mereka belajar untuk menjadi manusia yang pemaaf dan tidak mudah menyimpan dendam. Hidup mereka tenang tanpa terbebani bau busuk yang akan merusak pikiran dan tubuh.

RENUNGAN: kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjadi manusia yang pemaaf. Sekalipun dendam tidak kita rasakan beratnya secara fisik, tetapi secara mental akan melemahkan langkah Anda, membuat hidup Anda tidak nyaman. Maafkanlah mereka yang pernah menyakiti Anda dan hirup udara segar kebebasan.

KEGEMBIRAAN

Hati yang gembira adalah obat

Kegembiraan yang berasal dari hati, namun bukan gembira yang "pura-pura", kegembiraan sangat bermanfaat untuk kesehatan bahkan mampu berfungsi sebagai obat yang manjur. Sebaliknya kepedihan dan kepahitan bisa menjadi racun bagi hidup kita.

Kita bisa bersukacita atau kita bisa murung dan bersungut-sungut. Kita bisa tetap bergembira di tengah kesesakan, sebaliknya kita pun bisa terus merasa tidak puas atau gelisah ketika hidup sebenarnya baik-baik saja. Jadi sukacita merupakan sebuah pilihan dan itu tergantung dari bagaimana sikap hati kita dalam menghadapi hidup ini.


Tahukah saudara menurut Dr. Masaru Emoto dalam buku “The Healing and Discovering the Power of the Water” bahwa sebelum 5 menit MARAH, sistem imun tubuh kita depressi 6 jam. Lebih lanjut Dr Emoto mengatakan bahwa :

Dendam, menyimpan kepahitan, imun tubuh kita mati. Disitulah bermula awal segala penyakit. STRESS, Kolesterol tinggi, pemicu Darah Tinggi, Jantung, rhematik, arthritis, Stroke (perdarahan/penyumbatan pembuluh darah).
Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS, maka kita sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN.

Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit NYERI PUNGGUNG.
Jika MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA (susah tidur).
Jika sering mengalami KEBINGUNGAN, maka kita akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH.

Jika sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yang BERLEBIHAN, maka kita akan mudah trkena penyakit GINJAL.

Jika suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna).

Jika kita mudah EMOSI dan cendrung PEMARAH, maka kita bisa rentan terhadap penyakit HEPATITIS.
Jika kita sering merasa APATIS (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH.

Jika sering MENGANGGAP SEPELE smua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit DIABETES.

Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS (memori dan kontrol fungsi tubuh berkurang).

Jika sering BERSEDIH dan merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena penyakit LEUKEMIA (kanker darah putih).

Mari kita selalu BERSYUKUR atas segala perkara yang telah terjadi,karena dengan bersyukur, maka “hati” ini menjadi BERGEMBIRA dan menimbulkan ENERGI POSITIF dalam tubuh untuk mengusir segala penyakit-penyakit tersebut diatas.

Selanjutnya pengaruh kehilangan semangat ternyata lebih parah dari sekedar mengeringkan tulang, namun bisa berujung kepada kematian. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah riset yang dilakukan oleh ilmuwan dari Jepang Dr. Toshimasa dari Sone Tohoku University Graduate School of Medicine di Sendai yang dari hasil risetnya mengindikasikan bahwa seseorang yang tak memiliki ikigai – diartikan sederhana sebagai semangat dan tujuan hidup – cenderung akan meninggal lebih cepat dibandingkan mereka yang punya ikigai.

Untuk itu bagi Anda yang ingin berumur panjang, bersemangatlah dan bersukacitalah. Pastikan setiap hari Anda memulai pagi Anda dengan penuh semangat dan penuh kegembiraan.

Minggu, 05 Juli 2015

ALPHABET MENUJU SUKSES

Alphabet Menuju Sukses yaitu :
A : Accept (Menerima)
Terimalah diri Anda sebagaimana adanya.
B : Believe (Percaya)
Percayalah terhadap kemampuan Anda untuk meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup.
C : Care (Peduli)
Pedulilah pada kemampuan Anda meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup.
D : Direct (Langsung)
Arahkan pikiran pada hal-hal positif yang meningkatkan kepercayaan diri.
E : Earn (Menerima/Mendapatkan)
Terimalah penghargaan yang diberi orang lain dengan tetap berusaha menjadi yang terbaik.
F : Face (Hadapi)
Hadapi masalah dengan benar dan yakin.
G : Go (Pergi)
Berangkatlah dari kebenaran.
H : Homework (PR)
Pekerjaan rumah adalah langkah penting untuk pengumpulan informasi.
I : Ignore (Abaikan)
Abaikan celaan orang yang menghalangi jalan Anda mencapai tujuan.
J : Jealously (Kecemburuan)
Rasa iri dapat membuat Anda tidak menghargai kelebihan Anda sendiri, jadi hindarilah.
K : Keep (Menjaga)
Terus berusaha walaupun beberapa kali gagal.
L : Learn (Belajar)
Belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya.
M : Mind (Pikiran)
Perhatikan urusan sendiri dan tidak menyebar gosip tentang orang lain.
N : Never (Jangan Pernah)
Jangan pernah putus asa.
O : Observe (Amati)
Amatilah segala hal di sekeliling Anda. Perhatikan, dengarkan, dan belajar dari orang lain.
P : Patience (Kesabaran)
Sabar adalah kekuatan tak ternilai yang membuat Anda terus berusaha.
Q : Question (Pertanyaan)
Pertanyaan perlu untuk mencari jawaban yang benar dan menambah ilmu.
R : Respect (Hargai/Hormati)
Hargai diri sendiri dan juga orang lain.
S : Self Confidence, Self Esteem / Self Respect (Percaya Diri, Penghargaan Diri)
Kepercayaan diri dan penghargaan atas diri sendiri membebaskan kita dari saat-saat tegang.
T : Take (Ambil)
Bertanggung jawab pada setiap tindakan Anda.
U : Understand (Memahami/Mengerti)
Pahami bahwa hidup itu selalu ada potensi untuk naik.
V : Value (Nilai)
Nilai diri sendiri dan orang lain, berusahalah melakukan yang terbaik.
W : Work (Kerja)
Bekerja dengan giat, jangan lupa berdoa.
X : X\'tra (Ekstra)
Usaha lebih keras membawa keberhasilan.
Y : You (Kamu)
Anda dapat membuat suatu yang berbeda.
Z : Zero (Nol)
Selalu ingat, usaha nol membawa hasil nol pula.
JIKA KITA CUKUP PEDULI PADA MASALAH INI, MAKA SEBARKANLAH ARTIKEL INI KEPADA SIAPA SAJA.
INDONESIA DARURAT SEKS BEBAS ANAK USIA DINI
Saat ini sedang beredar ramai di sosial media foto anak perempuan yang payudaranya sedang di pengang-pegang oleh anak laki-laki sebayanya yang kira-kira usianya baru SD.
Bagi anda yang masih tertarik untuk melihat testimoni seperti apa gambar PORNOGRAFI ANAK USIA DINI yang beredar di media bisa klik:
https://www.facebook.com/musadaudc…/posts/10204835979885399…
Foto ini mungkin saja hanya salah satu dari puluhan atau ratusan foto lainnya yang tidak sempat diketahui, atau belum sempat tersiar di media sosial.
Ketika ditanya fenomena apakah ini ?
Jawaban saya adalah sederhana saja "Darurat Pendidikan Seks Usia Dini"
atau seandainya ingin lebih di perkuat adalah PENGHANCURAN GENERASI BANGSA MELALUI SEKS BEBAS SEJAK USIA DINI.
Mengapa menggunakan metodologi Seks Bebas ?
Karena seks itu adalah perkara perdata yang hanya bisa diproses secara hukum apa bila ada pengaduan dari korban, berbeda dengan penghancuran GENERASI BANGSA melalui Narkoba, yang langsung masuk kasus PIDANA tanpa perlu ada pengaduan dari korban. Jadi kasus seks bebas sangat sulit sekali di proses secara hukum.
Jadi jauh lebih efektif dan mudah serta murah, cepat dan masif efeknya...
Mengapa ? karena anak-anak yang sudah terpapar dan ketagihan seks bebas di usia dini, akan bisa di pastikan masa depannya tidak jelas dan bahkan sebagian besar cita-citanya hancur ditengah jalan. apa lagi jika terlanjur hamil di usia yang masih amas sangat dini.
Lantas apa yang jadi penyebab ini terjadi ?
Selama 14 tahun saya mengamati fenomena sosial ini; penyebabnya sederhana.
Anak itu adalah mahluk PENIRU YANG ULUNG
Seorang anak tidak pernah akan melakukan tindak apapun tanpa ada CONTOH YANG DILIHATNYA.
Jadi mari kita telusuri satu persatu siapa dan apa saja yang telah di contoh oleh anak tersebut;
1. Kemungkinan terbesar datang dari kedua orang tuanya, beberapa laporan menunjukkan banyak orang tua yang suka menyaksikan film2 porno dirumah dan ketika mereka pergi anaknya gantian yang menyaksikannya, atau bahkan saat ini amat sangat banyak orang tua yang menggandrungi dangdut Koplo (Dandut kental nuansa seks dan pornografi dengan joget yang seronok), Kebanyakan orang tua memutar video tersebut dirumah disaksikan bersama oleh anak-anaknya.
Sy pernah bertemu seorang anak balita di salah satu MART yang ada di Pantai Kuta Bali, dia bernyanyi lagu dangdut koplo sambil bergoyang-goyang ngebor. Sy kaget luar biasa anak usia 4 tahun sudah luwes sekali melakukan ini, banyak orang yang menganggap ini sebuah kelucuan, tapi saya lebih suka menyebutnya ini sebuah kehancuran generasi bangsa.
Sy coba dekati anak ini saya tanyai dari mana dia tahu ini dan belajar. Jawabnya singkat dari ibu tiap hari puter ini dirumah.
2. Masih dari rumah, berdasarkan laporan masih banyak orang tua yang tidak perduli akan perilaku anaknya, atau kemungkinan peduli tapi tidak tahu bagaimana mendidik anaknya secara tepat, hingga akhirnya lebih banyak terbangun konflik antara anak dan orang tua dan anaknya tidak bisa di kendalikan lagi dan lebih suka mengikuti trend pergaulan. Masih banyak orang tua yang enggan belajar memperbaiki diri dan pola asuhnya dengan berbagai macam dalih dan alasan.
3. Sekolah; Ya SEKOLAH ! saya ingat ketika Kak Seto menarik seluruh anaknya yang bersekolah, lalu menghomschoolingkannya; alasannya sederhana; apa bila sekolah tidak lagi peduli pada berbagai perilaku dan akhlak muridnya maka sekolah justru hanya akan menjadi pusat penyebaran penyakit sosial.
Dan Kak Seto Benar!
Masih ingatkah kita zaman sekolah dulu ? dari mana pertama kali kita membaca cerita pornografi dalam bentuk Stensilan, darimana pertama kali kita melihat gambar porno di majalah, menyaksikan blue film ? Pertama kali merokok, sampai ngelinting, kapan kita pernah ikut tawuran ? Ketika ini saya tanyakan pada orang tua yang mengikuti di setiap seminar saya; jawabanya selalu sama; dari TEMAN-TEMAN DI SEKOLAH.
Dan tentu saja jika sistem sekolah tidak segera di ubah menjadi lebih peduli AKHLAK KETIMBANG ANGKA RAPORT pasti hasilnya akan sama atau bahkan malah lebih parah lagi. Itulah mengapa saat ini saya memilihkan HOME SCHOOLING sebagai jalur pendidikan yang sehat bagi kedua anak-anak kami dirumah.
Dan sungguh selama 6 tahun anak-anak kami sehat secara fisik dan mental. Dan menjadi anak-anak yang berperilaku sangat baik pada orang tua dan siapapun.
4. Gadget salah sasaran
Seperti juga obat yang memiliki dosis pakai, gadget itu dibuat untuk tujuan yang berbeda-beda dengan berbagai kemampuan berbeda berdasarkan tujuan penggunanya dan berdasarkan tipe dan jenisnya masing-masing. Ada gadget yang di rancang untuk para desainer yang dilengkapi dengan berbagai fitur cerdas kirim gambar dan film, tapi ada gadget sederhana yang diperuntukkan anak-anak dan pelajar dengan tujuan hanya untuk kirim SMS dan telpon.
Namun kita sering tidak tahu tentang hal ini dan membelikan GADGET SUPER CANGGIH untuk kebutuhan yang sangat dasar yakni komunikasi suara dan sms. Hingga akhirnya terjadilah penyalahgunaan besar-besaran dari GADGET2 yang super canggih tersebut, menjadi ajang saling berkirim gambar-gambar/film porno atau untuk mengakses situs-situs Porno. Waspadalah dan pahamilah !!
5. Media Televisi dan tontonan lainnya.
Saya selalu mengatakan bahwa MEDIA ITU NETRAL tapi kontennyalah yang tidak netral bisa negatif atau positif.
Tapi cobalah perhatikan siaran TV lokal kita pada umumnya apa saja yang disiarkan mulai dari jam 5 pagi hingga jam 10 malam.
Hayo coba catat pagi sekali apa yang di siarkan ? Berita kriminal ? lalu lanjut berita Gosip Selebriti ? lanjut lagi ? sinetron yang penuh dengan kekerasan, pacaran, perselingkuhan, balas dendam dsb. sisanya silahkan anda lanjutkan sendiri....
Dan yang menariknya adalah masih banyak orang tua yang sengaja membelikan TV untuk anaknya agar anaknya bisa duduk tenang di depan tv berjam-jam. Atau bahkan justru orang tuanya sendiri yang ketagihan siaran-siaran yang justru merusak diri dana anknya. Banyak orang tua merusak mental anak tanpa disadarinya.
Lalu ada yang berkata kitakan bisa memilih tayangan ?
Setuju, dan dulu kamipun memberikan tontonan dengan pilihan tayangan, hasilnya anak-anak kami jadi pasif, mati kreatifitas, hanya duduk bengong saja menunggu acara favoritnya. Maka jadilah generasi BENGONG. Dan belum lagi iklan-iklan yang tidak mendidik yang menyusup masuk dalam tayangan2 anak. Coba perhatikan saja. Isi iklan dan cara menyajikan iklan yang sering disusupi unsur2 pacaran atau suka-sukaan anak usia dini.
Dan ketika kami hentikan semua tayangan tv, lalu kami ganti dengan DVD Edukasi semiasal Barneys, Magic School Bus, Pesona Edu Game, dan sejenisnya. Anak-anak kami menjadi seperti fitrahnya; aktif kreatif tak pernah kehabisan akal untuk membuat berbagai aktivitas selama seharian penuh. Dan tidak lagi menjadi anak yang BENGONG terus di depan tv.
Saya bersyukur telah menjadi orang tua yang selalu peka terhadap fenomena sosial dan selalu belajar dan belajar terus. Hingga alhamdullilah ketika berita-berita negatif di luar datang silih berganti, kami dan terutama anak-anak kami masih terhindar dari semua hal-hal negatif tersebut.
Ketika saya ditanya; Jadi apa yang harusnya kita lakukan menghadapi fenomena DARURAT SEKS ANAK USIA DINI INI ?
Jawaban saya singkat saja; "Mari kita mulai dari keluarga kita sendiri."
Tidak usahlah berharap pada orang lain, pihak lain nanti kita akan kecewa dan kecewa lagi.
Mari kita mulai perbaiki diri kita sendiri selaku orang tua, belajar untuk bisa menjadi orang tua yang lebih baik dalam mendidik anak. Karena kita adalah CONTOH UTAMA MEREKA, kalau kita BENAR INSYAALLAH ANAK-ANAK KITA AKAN BENAR.
Tidak perlu pusing-pusing memikirkan anak orang lain, selamatkanlah anak kita terlebih dahulu, nanti jika kita sudah berhasil membuat anak kita baik insyaAllah kita akan menjadi contoh bagi para kerabat kita, sahabat kita, tetangga kita dan lebih banyak orang lainnya.
Saya selalu ingat pesan Tuhan, agar kita tidak terlalu muluk-muluk berpikir menyelamatkan dunia, melainkan SELAMATKANLAH DIRIMU DAN KELUARGAMU DARI API NERAKA.
Sangat sederhana, masuk akal, mudah, murah dan sangat pas sekali dengan semboyan gerakan kami MARI KITA BANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA
Let's Make Indonesian Strong from Home !!
Kalau bukan kita siapa lagi ?
Kalau bukan sekarang kapan lagi ?

INDONESIA DARURAT SEKS BEBAS ANAK USIA DINI

JIKA KITA CUKUP PEDULI PADA MASALAH INI, MAKA SEBARKANLAH ARTIKEL INI KEPADA SIAPA SAJA.

INDONESIA DARURAT SEKS BEBAS ANAK USIA DINI

Saat ini sedang beredar ramai di sosial media foto anak perempuan yang payudaranya sedang di pengang-pegang oleh anak laki-laki sebayanya yang kira-kira usianya baru SD.
Bagi anda yang masih tertarik untuk melihat testimoni seperti apa gambar PORNOGRAFI ANAK USIA DINI yang beredar di media bisa klik:
https://www.facebook.com/musadaudc…/posts/10204835979885399…

Foto ini mungkin saja hanya salah satu dari puluhan atau ratusan foto lainnya yang tidak sempat diketahui, atau belum sempat tersiar di media sosial.
Ketika ditanya fenomena apakah ini ?
Jawaban saya adalah sederhana saja "Darurat Pendidikan Seks Usia Dini"
atau seandainya ingin lebih di perkuat adalah PENGHANCURAN GENERASI BANGSA MELALUI SEKS BEBAS SEJAK USIA DINI.

Mengapa menggunakan metodologi Seks Bebas ?
Karena seks itu adalah perkara perdata yang hanya bisa diproses secara hukum apa bila ada pengaduan dari korban, berbeda dengan penghancuran GENERASI BANGSA melalui Narkoba, yang langsung masuk kasus PIDANA tanpa perlu ada pengaduan dari korban. Jadi kasus seks bebas sangat sulit sekali di proses secara hukum.

Jadi jauh lebih efektif dan mudah serta murah, cepat dan masif efeknya...
Mengapa ? karena anak-anak yang sudah terpapar dan ketagihan seks bebas di usia dini, akan bisa di pastikan masa depannya tidak jelas dan bahkan sebagian besar cita-citanya hancur ditengah jalan. apa lagi jika terlanjur hamil di usia yang masih amas sangat dini.

Lantas apa yang jadi penyebab ini terjadi ?
Selama 14 tahun saya mengamati fenomena sosial ini; penyebabnya sederhana.
Anak itu adalah mahluk PENIRU YANG ULUNG

Seorang anak tidak pernah akan melakukan tindak apapun tanpa ada CONTOH YANG DILIHATNYA.
Jadi mari kita telusuri satu persatu siapa dan apa saja yang telah di contoh oleh anak tersebut;
1. Kemungkinan terbesar datang dari kedua orang tuanya, beberapa laporan menunjukkan banyak orang tua yang suka menyaksikan film2 porno dirumah dan ketika mereka pergi anaknya gantian yang menyaksikannya, atau bahkan saat ini amat sangat banyak orang tua yang menggandrungi dangdut Koplo (Dandut kental nuansa seks dan pornografi dengan joget yang seronok), Kebanyakan orang tua memutar video tersebut dirumah disaksikan bersama oleh anak-anaknya.
Sy pernah bertemu seorang anak balita di salah satu MART yang ada di Pantai Kuta Bali, dia bernyanyi lagu dangdut koplo sambil bergoyang-goyang ngebor. Sy kaget luar biasa anak usia 4 tahun sudah luwes sekali melakukan ini, banyak orang yang menganggap ini sebuah kelucuan, tapi saya lebih suka menyebutnya ini sebuah kehancuran generasi bangsa.
Sy coba dekati anak ini saya tanyai dari mana dia tahu ini dan belajar. Jawabnya singkat dari ibu tiap hari puter ini dirumah.

2. Masih dari rumah, berdasarkan laporan masih banyak orang tua yang tidak perduli akan perilaku anaknya, atau kemungkinan peduli tapi tidak tahu bagaimana mendidik anaknya secara tepat, hingga akhirnya lebih banyak terbangun konflik antara anak dan orang tua dan anaknya tidak bisa di kendalikan lagi dan lebih suka mengikuti trend pergaulan. Masih banyak orang tua yang enggan belajar memperbaiki diri dan pola asuhnya dengan berbagai macam dalih dan alasan.

3. Sekolah; Ya SEKOLAH ! saya ingat ketika Kak Seto menarik seluruh anaknya yang bersekolah, lalu menghomschoolingkannya; alasannya sederhana; apa bila sekolah tidak lagi peduli pada berbagai perilaku dan akhlak muridnya maka sekolah justru hanya akan menjadi pusat penyebaran penyakit sosial.

Dan Kak Seto Benar!

Masih ingatkah kita zaman sekolah dulu ? dari mana pertama kali kita membaca cerita pornografi dalam bentuk Stensilan, darimana pertama kali kita melihat gambar porno di majalah, menyaksikan blue film ? Pertama kali merokok, sampai ngelinting, kapan kita pernah ikut tawuran ? Ketika ini saya tanyakan pada orang tua yang mengikuti di setiap seminar saya; jawabanya selalu sama; dari TEMAN-TEMAN DI SEKOLAH.

Dan tentu saja jika sistem sekolah tidak segera di ubah menjadi lebih peduli AKHLAK KETIMBANG ANGKA RAPORT pasti hasilnya akan sama atau bahkan malah lebih parah lagi. Itulah mengapa saat ini saya memilihkan HOME SCHOOLING sebagai jalur pendidikan yang sehat bagi kedua anak-anak kami dirumah.

Dan sungguh selama 6 tahun anak-anak kami sehat secara fisik dan mental. Dan menjadi anak-anak yang berperilaku sangat baik pada orang tua dan siapapun.

4. Gadget salah sasaran
Seperti juga obat yang memiliki dosis pakai, gadget itu dibuat untuk tujuan yang berbeda-beda dengan berbagai kemampuan berbeda berdasarkan tujuan penggunanya dan berdasarkan tipe dan jenisnya masing-masing. Ada gadget yang di rancang untuk para desainer yang dilengkapi dengan berbagai fitur cerdas kirim gambar dan film, tapi ada gadget sederhana yang diperuntukkan anak-anak dan pelajar dengan tujuan hanya untuk kirim SMS dan telpon.

Namun kita sering tidak tahu tentang hal ini dan membelikan GADGET SUPER CANGGIH untuk kebutuhan yang sangat dasar yakni komunikasi suara dan sms. Hingga akhirnya terjadilah penyalahgunaan besar-besaran dari GADGET2 yang super canggih tersebut, menjadi ajang saling berkirim gambar-gambar/film porno atau untuk mengakses situs-situs Porno. Waspadalah dan pahamilah !!

5. Media Televisi dan tontonan lainnya.

Saya selalu mengatakan bahwa MEDIA ITU NETRAL tapi kontennyalah yang tidak netral bisa negatif atau positif.
Tapi cobalah perhatikan siaran TV lokal kita pada umumnya apa saja yang disiarkan mulai dari jam 5 pagi hingga jam 10 malam.
Hayo coba catat pagi sekali apa yang di siarkan ? Berita kriminal ? lalu lanjut berita Gosip Selebriti ? lanjut lagi ? sinetron yang penuh dengan kekerasan, pacaran, perselingkuhan, balas dendam dsb. sisanya silahkan anda lanjutkan sendiri....
Dan yang menariknya adalah masih banyak orang tua yang sengaja membelikan TV untuk anaknya agar anaknya bisa duduk tenang di depan tv berjam-jam. Atau bahkan justru orang tuanya sendiri yang ketagihan siaran-siaran yang justru merusak diri dana anknya. Banyak orang tua merusak mental anak tanpa disadarinya.

Lalu ada yang berkata kitakan bisa memilih tayangan ?
Setuju, dan dulu kamipun memberikan tontonan dengan pilihan tayangan, hasilnya anak-anak kami jadi pasif, mati kreatifitas, hanya duduk bengong saja menunggu acara favoritnya. Maka jadilah generasi BENGONG. Dan belum lagi iklan-iklan yang tidak mendidik yang menyusup masuk dalam tayangan2 anak. Coba perhatikan saja. Isi iklan dan cara menyajikan iklan yang sering disusupi unsur2 pacaran atau suka-sukaan anak usia dini.

Dan ketika kami hentikan semua tayangan tv, lalu kami ganti dengan DVD Edukasi semiasal Barneys, Magic School Bus, Pesona Edu Game, dan sejenisnya. Anak-anak kami menjadi seperti fitrahnya; aktif kreatif tak pernah kehabisan akal untuk membuat berbagai aktivitas selama seharian penuh. Dan tidak lagi menjadi anak yang BENGONG terus di depan tv.

Saya bersyukur telah menjadi orang tua yang selalu peka terhadap fenomena sosial dan selalu belajar dan belajar terus. Hingga alhamdullilah ketika berita-berita negatif di luar datang silih berganti, kami dan terutama anak-anak kami masih terhindar dari semua hal-hal negatif tersebut.

Ketika saya ditanya; Jadi apa yang harusnya kita lakukan menghadapi fenomena DARURAT SEKS ANAK USIA DINI INI ?
Jawaban saya singkat saja; "Mari kita mulai dari keluarga kita sendiri."

Tidak usahlah berharap pada orang lain, pihak lain nanti kita akan kecewa dan kecewa lagi.
Mari kita mulai perbaiki diri kita sendiri selaku orang tua, belajar untuk bisa menjadi orang tua yang lebih baik dalam mendidik anak. Karena kita adalah CONTOH UTAMA MEREKA, kalau kita BENAR INSYAALLAH ANAK-ANAK KITA AKAN BENAR.

Tidak perlu pusing-pusing memikirkan anak orang lain, selamatkanlah anak kita terlebih dahulu, nanti jika kita sudah berhasil membuat anak kita baik insyaAllah kita akan menjadi contoh bagi para kerabat kita, sahabat kita, tetangga kita dan lebih banyak orang lainnya.

Saya selalu ingat pesan Tuhan, agar kita tidak terlalu muluk-muluk berpikir menyelamatkan dunia, melainkan SELAMATKANLAH DIRIMU DAN KELUARGAMU DARI API NERAKA.
Sangat sederhana, masuk akal, mudah, murah dan sangat pas sekali dengan semboyan gerakan kami
MARI KITA BANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA
Let's Make Indonesian Strong from Home !!
Kalau bukan kita siapa lagi ?
Kalau bukan sekarang kapan lagi ?

Kasih Sayang yang Besar

Suatu pagi yang sunyi, di suatu desa kecil, ada sebuah bangunan kayu mungil yang atapnya ditutupi oleh seng-seng. Itu adalah rumah yatim piatu di mana banyak anak tinggal akibat orang tua mereka meninggal dalam perang.
Tiba-tiba, kesunyian pagi itu dipecahkan oleh bunyi mortir yang jatuh di atas rumah yatim piatu itu. Atapnya hancur oleh ledakan, dan kepingan-kepingan seng mental ke seluruh ruangan sehingga membuat banyak anak yatim piatu terluka.
Ada seorang gadis kecil yang terluka di bagian kaki oleh kepingan seng tersebut, dan kakinya hampir putus. Ia terbaring di atas puing-puing ketika ditemukan, P3K segera dilakukan dan seseorang dikirim dengan segera ke rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan.
Ketika para dokter dan perawat tiba, mereka mulai memeriksa anak-anak yang terluka. Ketika dokter melihat gadis kecil itu, ia menyadari bahwa pertolongan yang paling dibutuhkan oleh gadis itu secepatnya adalah darah. Ia segera melihat arsip yatim piatu untuk mengetahui apakah ada orang yang memiliki golongan darah yang sama. Perawat yang bisa berbicara bahasa Korea mulai memanggil nama-nama anak yang memiliki golongan darah yang sama dengan gadis kecil itu.
Kemudian beberapa menit kemudian, setelah terkumpul anak-anak yang memiliki golongan darah yang sama, dokter berbicara kepada grup itu dan perawat menerjemahkan, "Apakah ada di antara kalian yang bersedia memberikan darahnya utk gadis kecil ini?" Anak-anak tersebut tampak ketakutan, tetapi tidak ada yang berbicara. Sekali lagi dokter itu memohon, "Tolong, apakah ada di antara kalian yang bersedia memberikan darahnya utk teman kalian, karena jika tidak, ia akan meninggal!"
Akhirnya, ada seorang bocah laki-laki di belakang mengangkat tangannya dan perawat membaringkannya di ranjang untuk mempersiapkan proses transfusi darah.
Ketika perawat mengangkat lengan bocah untuk membersihkannya, bocah itu mulai gelisah. "Tenang saja," kata perawat itu, "Tidak akan sakit kok." Lalu dokter mulai memasukan jarum, ia mulai menangis. "Apakah sakit?" tanya dokter itu. Tetapi bocah itu malah menangis lebih kencang. "Aku telah menyakiti bocah ini!" kata dokter itu dalam hati dan mencoba untuk meringankan sakit bocah itu dengan menenangkannya, tetapi tidak ada gunanya.
Setelah beberapa lama, proses transfusi telah selesai dan dokter itu minta perawat untuk bertanya kepada bocah itu. "Apakah sakit?"
Bocah itu menjawab, "Tidak, tidak sakit."
"Lalu kenapa kamu menangis?", tanya dokter itu.
"Karena aku sangat takut untuk meninggal" jawab bocah itu.
Dokter itu tercengang! "Kenapa kamu berpikir bahwa kamu akan meninggal?"
Dengan air mata di pipinya, bocah itu menjawab, "Karena aku kira untuk menyelamatkan gadis itu aku harus menyerahkan seluruh darahku!"
Dokter itu tidak bisa berkata apa-apa, kemudian ia bertanya, "Tetapi jika kamu berpikir bahwa kamu akan meninggal, kenapa kamu bersedia untuk memberikan darahmu?"
Sambil menangis ia berkata, "Karena ia adalah temanku, dan aku mengasihinya!"

Tekhnik Berkomunikasi dengan Anak

Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh para orang tua dalam mendidik anaknya adalah mengabaikan faktor-faktor penting dalam teknik berkomunikasi sehingga akhirnya seolah-olah anaknya seperti anak nakal yang tidak mau mendengar orang tuanya.

Nah apa saja faktor-faktor tersebut:
1. Faktor berkomunikasi berhadapan empat mata tanpa masing-masing melakukan aktivitas lainnya, seperti bicara sambil berkomputer ria atau bicara sambil anaknya bermain. Stop semua aktivitas apapun saat kita hendak bicara dengan anak.

2. Faktor membuat kesepakatan bersama, membuat aturan main yang jelas beserta konsekuensinya.

3. Faktor menggunakan suara datar serta bahasa yg mudah dimengerti anak, tanpa disertai bentakan atau teriakan.

4. Faktor mengingatkan anak dengan menggunakan “Bisikan”
Nah untuk lebih jelasnya berikut kami jelaskan teknik penerapannya yang mungkin bisa ibu kembangkan sesuai situasi dan kondisi yg ibu hadapi:
1. Pada saat ibu ingin bicara maka segeralah memintanya untuk berhenti bergerak dengan cara memegang kedua tangannya, kemudian memintanya untuk duduk/berdiri sejenak dan menghadapkan wajah pada kita sehingga perhatiannya terpusat pada kita.
2. Setelah dia berhenti bergerak, katakan padanya “perhatikan sebentar, Mami mau bicara 2 menit saja, dengarkan baik-baik ya...” sambil tetap pegang kedua tangannya.
3. Bicaralah pelan-pelan tapi jelas maksudnya, apa yg anda inginkan bukan apa yg anda tidak inginkan “misalnya mama ingin kamu berhenti bermain remote tv mulai sekarang dan seterusnya !” penting untuk mengatakan kapan waktunya dimulai dan hingga kapan.
4. Tanyakan apakah ia mengerti apa yang anda katakan. Pastikan ia mengangguk atau mengatakan ya atau mengerti. Jauh lebih baik jika ia kita minta mengulang pesan yang kita sampaikan. Misalnya: “Coba kamu ulangi apa permintaan mami tadi” sambil kita bimbing.. “Mami ingin Bella berhenti bermain...dst”. Pujilah dengan mengatakan “Bagus Sekali”.
5. Jelaskan padanya aturan main konsekuensi jika ia melanggarnya, mis: “Jika kamu mainkan lagi maka kamu tidak boleh menonton film kesukaanmu hari ini,” atau apapun yang menurut ibu layak untuk sepakati.
6. Usahakan jika terjadi pelanggaran pertama anda tidak teriak malainkan datang kepadanya, pegang tangannya dan gunakan “The Power of Berbisik”. isi bisikannya bukan berupa ancaman melainkan mengingatkannya akan kesepakatan yg sudah kita buat. Mis. “Sssstttt... Bella sini dech mami bisikin”, “Bella sayang apakah kamu masing ingin nonton film kesukaan mu hari ini?” “Mami ingatkan Bella agar Bella nanti malam tetap bisa nonton film lho.”
7. Jika terjadi pelanggaran terus maka tidak perlu banyak bicara, laksanakan tindakan, amankan TVnya atau bagaimana caranya agar ia tidak nonton TV malam ini dan pastikan agar ia juga mengetahui bahwa maminya adalah orang yg tegas dan konsisten.
Saya selalu menerapkan aturan main yg jelas, membahas dan membuat kesepakatan bersama anak, lalu setelah itu hanya tinggal mengingatkannya dengan cara “BERBISIK”. Dan sejauh ini The Power of Berbisik betul-betul bekerja dengan baik untuk bisa mengelola prilaku anak saya.
Saya saat ini jauh lebih jarang menggunakan teriakan melainkan lebih sering menggunakan bisikan.
Teknik ini juga sangat ampuh apa bila anak kita berusaha membuat ulah di tempat-tempat umum. Selamat mencoba berbisik dan berhenti berteriak...
Silahkan sharing pada siapa saja jika dirasa berguna dan bermanfaat

MUSUH TERBERATMU

Musuh Terberat Di Duniamu adalah Diri-Mu Sendiri ::
Dalam berkehidupan, beberapa orang coba mencari tahu kenapa dan bagaimana semua hal yang tidak di inginkannya selalu saja terjadi. Katakanlah tidak sesuai dengan apa-apa yang di harapkannya. Tak jarang banyak yang menyalahkan keadaan, menyalahkan pihak lain, menyalahkan waktu, bahkan hingga menyalahkan Tuhan.

Sementara ia sendiri mengetahui bahwa pelaku kehidupannya dan pengambil keputusan tentang langkahnya adalah dirinya sendiri. Langsung saja kita bahas fakta di lapangan.
Ketika seseorang telah meniatkan ia mencari nafkah karna memang sebuah kewajiban agar ia berusaha di dunia ini, namun di perjalanan ia malah menukar niatnya untuk memperkaya diri. Walhasil ketika kekayaan tidak juga terkumpul, ia menjadi mudah stress, marah dan bosan dengan pekerjaannya. Di sini terlihat bahwa yang mengacaukan kenyamanan hatinya adalah dirinya sendiri, tanpa kontaminasi pihak luar.

Ada kalanya pula, seseorang telah berencana untuk istiqomah dalam menabung, namun di kemudian hari ia mengikuti hawa nasfunya untuk membeli barang-barang agar sekedar mengikuti trend, yang kadang barang tersebut tidak begitu penting dalam kebutuhan hidupnya. Hingga tabungannya terkuras dan ia mulai kewalahan menutupi setiap lubang kebutuhan yang wajib. Di sini tampak bahwa yang mengacaukan rencananya adalah dirinya sendiri.

Di sisi lain, seseorang telah berniat untuk menjalani hidup yang baik, menjadi orang baik, dan memelihara hati yang baik, namun hanya karna gangguan kecil dari dinamika hari-harinya, akhirnya ia berubah menjerumuskan diri melakukan hal-hal negative yang merusak niatnya. Kemudian menerima akibat dari perbuatan negative yang di pilihnya, dan terjauhlah ia dari cita-cita yang telah di rencanakannya. Di sini tampak bahwa yang menghancurkan dirinya adalah sikapnya sendiri.

Banyak orang tidak sadar, ketika ia telah memutuskan sebuah rencana atau niat yang baik, tentu ia akan menemui berbagai macam keadaan yang menguji komitmennya dalam menjalani yang baik-baik tersebut.
Padahal dalam ajaran agama juga telah di jelaskan, sesuatu yang baik dan benar pasti akan selalu menemui cobaan dan rintangan untuk memperkokoh dan menambah ilmu si peniat agar lebih kuat untuk menemui kejadian demi kejadian yang akan datang.

Begitu pula dalam hubungan sosial, hubungan kemasyarakatan, banyak orang menjerumuskan dirinya dengan cara mengikuti hal-hal yang di luar tujuan yang bermanfaat. Sebut saja beberapa contoh: bicara kemana-mana tapi bicara yang tidak mendatangkan manfaat, berjalan dan berkunjung kesana-kemari tapi tidak ada manfaat, berlama-lama duduk di posko-posko, duduk di kafe-kafe tapi tidak ada yang di kerjakan bermanfaat. Acara-acara, rapat-rapat, lomba-lomba, tapi tidak mendatangkan hasil yang bermanfaat. Meski sekedar bermanfaat untuk dirinya sendiri.

Keinginan-keinginan dirinya yang beragam terus di ikutinya tanpa tahu tujuan dari keinginannya tersebut. Waktu yang tersia-sia habis namun keinginannya tidak juga habis. Akibat dari melaksanakan hal-hal di luar tujuan yang baik akhirnya ia merasa lelah dengan hidupnya, merasa jemu dengan kondisinya, dan berkepanjangan mengeluhkan keadaannya.

Jika saat seperti itu melanda, segeralah tarik kembali diri. Ingat lagi apa yang menjadi tujuan dan yang di cita-citakan. Hendaknya kegiatan yang di lakukan tidak jauh dari tujuan yang baik dan bermanfaat dan tidak melenceng dari niat baik yang telah direncanakan.
Tidak melayani jika keinginan lain dari tujuan datang mengganggu, karena tabiat keinginan jika sekali di layani maka ia akan minta terus di layani. Dan pada akhirnya akan sulit di hentikan dengan cepat.

Jika seseorang dapat terus menjaga komitmennya tetap berada dalam tujuan yang telah ia niatkan, maka ia tidak akan terjerumus oleh keinginan-keinginan yang di luar niatnya. Karena pihak luar tidak dapat menghancurkan dirinya selain dari pada ia izinkan pihak tersebut mempengaruhinya. Maka di sinilah dikatakan yang menghancurkan pondasi dirimu, adalah sikapmu sendiri.
Mestinya dalam segala keadaan dan dalam setiap masalah, seseorang telah teguh niatnya agar tidak mudah terkontaminasi oleh perasaannya dan tidak mudah terhasut oleh gaya lingkungan. Dengan demikian ia lah yang menguasai dunianya sendiri.

Jumat, 03 Juli 2015

FOBIA

dalam kamus bahasa indonesia, fobia memiliki arti ketakutan yg sangat berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu yg dapat menghambat kehidupan penderitanya.

sudah sangat jelas sekali jika fobia menghambat kehidupan penderitanya. jadi sudah semestinya untuk menghilangkan ketakutan akan suatu hal tersebut. Ada banyak cara yang dilakukan oleh setiap orang untuk menghilangkan fobianya.

sebagai contoh ketika seorang anak sangat fobia terhadap kucing, anak itu pasti akan berlari ketika bertemu dengan kucing. Cara yang paling mudah untuk menghilangkan fobia itu yaitu "bersikap tenang dan jangan lari / kabur". Akan lebih mudah lagi jika kita memelihara kucing di rumah, agar si anak terbiasa dengan kucing. Berikan pemahaman pada anak jika kucing adalah hewan yang lucu dan imut.

semua orang pasti ingin sekali menghilangkan fobia dalam diri mereka agar mereka tidak terus menerus dihantui oleh ketakutan.

Cara yang serinh digunakan untuk menghadapi fobia adalah bersikap biasa / tenang ketika bertemu dengan apa yang ditakuti. ketika fobia itu terhadap barang / hewan / benda yg nyata, usahakan agar org tersebut terbiasa dengannya sehingga fobia itu akan hilang dengan sendirinya.

hal yang yang sangat simple kan :)

Rabu, 01 Juli 2015

here dear, i will huge you

"good morning miss.." kata mami lewis yang baru saja datang dan meletakkan tas anaknya di atas meja.
"good morning mam..  hello lewis, here dear..  shake hand first" kataku sambil mengulurkan tangan.

"good morning miss.."
"good morning lewis,  how are you today? " tanyaku
" i am fine thank you, and you? "
" i'm fine too.   thank you " jawabku sambil tersenyum.

itulah percakapan setiap pagi yang pasti dilakukan olehku kepada murid-murid preschool di children training center.

pagi hari sebelum jam 9, ku mulai memasuki kelas dan menyiapkan buku-buku untuk belajar murid. tidak lupa, pensil dan Crayon selalu aku siapkan.

mengemban tugas sebagai seorang guru apalagi guru preschool dibutuhkan kesabaran yang super extra. namun, disitulah letak istimewanya.  sehari saja aku tidak melihat senyum peserta didikku,  ada rasa hampa dalam dada seakan ingin selalu didekat mereka.

ketika seorang anak menangis, satu yang pasti aku lakukan, yaitu memeluknya.
setelah aku peluk murid yg menangis itu, dia langsung diam dan aku pasti berkata "you are a good student, not baby any more. can't crying ok.." kataku sambil mengusap kepala dan mencium keningnya.

satu hal yang pasti, pelukan dapat meredakan tangisan mereka. ketika ada yang menangis, aku berlari dan menghampirinya sambil berkata "here dear..  i will huge you.  don't crying anymore ok..."