Rabu, 20 Januari 2016

Ada Yang Bisa Saya Banting???

Ada yang bisa saya banting???

Ingin sekali tanganku memegang sesuatu dan menghempaskannya cepat ke tanah.

Ada yang tau dimana tempat luas, tidak ada orang dan bisa dengan leluasa untuk berteriak???

Dada ini sesak, ingin sekali menjerit sekeras mungkin namun mulut tidak kuasa untuk berucap lantang.

Ada yang punya  benda keras dan bersuara menggelegar ketika dibanting??

Bolehkah saya memilikinya supaya saya bisa dengan leluasa untuk mengambilnya dan tidak perlu lagi memecahkan benda yang saya punya.

Ada rasa aneh ketika melihat piring-piring didapur. Entah mengapa kali ini hasrat untuk mendekatinya makin kuat. Namun langkah kaki dibelakangku membuatku terhenti.

Teringat  seketika ucapannya beberapa tahun silam, “Pecah satu piring, ganti selusin !!! Nggak ada tawar menawar. Ini bukan piring nenek moyangmu !!!”

Aku berjalan menuju sebuah ruang  yang  kini terasa panas. Kulihat benda hitam berbentuk persegi panjang. Aku dekati dia dan jemariku tidak tahan untuk melakukan sesuatu padanya.

“Ingat uang jajanmu yang kamu tabung selama 5 bulan?? Ingat rasa lapar yang kamu derita hanya untuk membeli benda persegi panjang ini?? Ingatkah kakimu yang harus dilumuri balsem setiap malam hanya untuk membeli benda ini??”

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaargh....

Adakah yang bisa saya bantinggggggg??????

Helaan nafas berat kembali aku lakukan. Hati berusaha untuk tenang namun dada ini masih bergemuruh. Tenagaku seperti bertambah 5x lipat. Aku bisa saja mengangkat lemari dan menghempaskannya ke lantai. Aku bisa membelah dua meja makan. Aku bisa saja mematahkan kasur. Namun.... Aku sadar,aku tidak mungkin melakukan itu.

Adakah orang yang tidak pernah marah?? Katakan padaku siapa dia. Aku ingin bertemu dengannya dan memintanya untuk mengajari aku arti KESABARAN.

Adakah orang yang  bisa tersenyum ketika marah ???? katakan padaku siapa dia. Aku ingin bertemu dengannya dan memintanya untuk mengajariku cara untuk BERSABAR.

Satu persatu nafas berat mulai menghilang saat DIAM dan AIR MATA bertemu. Aku tidak bisa bergerak, badanku serasa kaku. Aku tidak berkata apapun, Lidahku kelu.

#OnedayOnePost     #EightPost

Senin, 18 Januari 2016

SENYUMANMU

Senyumanmu membuatku luluh. Amarah menjadi sirna seketika. Ingin rasanya membuang muka tapi aku selalu ingin memandangmu. Sudah berkali -kali aku menahan untuk tidak memberikan senyuman balik padamu namun aku tidak kuasa lagi untuk menahannya. Senyummu tidak lebar, tidak sampai memperlihatkan gigi. Paling hanya 2 cm ke kanan dan 2 cm ke kiri. Tapi senyummu mengalahkan kegirangan anak SD yang libur 2 bulan full.   

Aku bisa saja menahan lapar seharian. Namun tidak untuk senyuman yang kamu berikan. Aku ingin terus melihat lengkungan itu menghiasi wajahmu.  Semalam kita bertengkar hebat, saling memperlihatkan muka merah dan saling menyalahkan. Keesokan harinya, kejengkelanku masih berlanjut. Aku seakan membawa beberapa batu kebencian kemanapun aku pergi.  

Siang harinya kamu menemuiku dengan senyuman dibibir yang membuat batu-batu kebencian menjadi serat harum manis. Tatapan matamu membuatku lemas. Aku tidak kuasa untuk larut dalam amarah. Aku balik tersenyum dan berlari untuk memelukmu.

 Kamu.... iiiiyaaaa kamuu...
 Orang paling menyebalkan yang pernah aku kenal. Mencabik-cabik hatiku hanya dengan senyuman. Meluluh-lantakkan aku dengan tatapan tajam. 

Kamu.. iiiyaaaa kammuuu...
Yang kini bersamaku.


#OneDayOnePost  #SeventhPost

Sabtu, 16 Januari 2016

STOP GADGET, START WRITE !!!

Ada beberapa kata yang tidak mampu untuk terucap. Namun ternyata bisa dituliskan. Tidak banyak membuang energi, lebih simple dan semua rasa seperti hilang ditelan ombak.
Ya, Beban dipikiran pasti sangat mengganggu. Itulah gunanya tangan. Dia membantu meringankan pikiran melalui tulisan ketika mulut tidak lagi bisa terucap.

Banyak orang memilih untuk membicarakan hal-hal tertentu kepada orang lain. Namun, Bisakah orang itu menjaga rahasia kita??
Jangan asal pilih orang untuk mendengarkan keluhan kita, karena mungkin suatu saat dia menceritakannya kepada yang lain dan semua keluhanmu diketahui orang sejagat seperti debu yang terbang bebas diudara.

Pernah mempunyai diari?? Mungkin wanita akan menjawab Ya. Namun sedikit sekali lelaki yang menjawab Ya padahal bebannya cukup berat. Tidak ada salahnya kan jika semua beban dituliskan dalam beberapa baris kalimat dari pada ia terbang bebas diudara..

Menulis bukan untuk membuang waktu, namun untuk menuangkan gagasan / ide dilembaran kertas kosong. Berapa banyak orang yang BERHASIL dan SUKSES dengan menjual ide-idenya? Berapa banyak orang yang KAYA dengan menjual cerita dipikirannya?? Pernah ke Garamedia dan menemukan buku yang baru tiga bulan sudah memasuki cetakan ke 25? Bukankah itu suatu kebanggaan tersendiri ketika cerita dan ide-ide dalam kepala tertuang indah dilembaran kertas yang jumlahnya ribuan dan minati oleh banyak orang.

Sudah waktunya para orang tua membiasakan anak-anaknya untuk gemar menulis. Tangannya yang lincah dan cekatan bukan lagi digunakan untuk memencet tombol keyboard atau menekan-nekan Gadget. Sudah waktunya mereka dibiasakan untuk membuat barisan kata. Menuliskan banyak cerita.
STOP GADGET, START WRITE !!!

#OneDayOnePost  #SixthPost

KEBEBASAN


Kebebasan..
Satu kata yang membuat aku mengerti jika kebahagiaan tidak selamanya dengan uang. Uang memang diperlukan dalam keseharian kita, namun ternyata ia tidak bisa membeli KEBEBASAN.
Layaknya rusa yang berlari lincah dihutan bersama dengan kelompoknya, menginjak daun-daun kering ketika musim kemarau dan saling berlomba untuk menjadi penemu mata air. Aku ingin bebas, tidak terkekang lagi oleh waktu. Berjalan cepat dan berlari mengejar waktu bukanlah yang aku inginkan. Aku ingin bebas berjalan. Menikmati dunia yang dipenuhi oleh canda tawa.

Kebebasan..
Satu kata yang mungkin hanya angan. Dimana aku diperbudak oleh waktu yang membuat aku harus menyembahnya tanpa lelah. Merelakan hari liburku hilang dan digantikan oleh setumpuk kertas yang membuatku duduk berjam-jam disana. Memperhatikan detail barisan huruf yang berlari cepat dan tidak boleh terlewat sehuruf pun. Membiarkan makan siangku yang tadinya panas berubah menjadi dingin beku.

Aku ingin bisa merasakan kembali nikmatnya tidur siang. Terpejam bersama boneka hello kitty pemberian bunda yang selalu berada disebelah kanan kepala walau akhirnya dia berpindah dikaki ketika aku bangun. Memeluk guling yang tidak pernah protes ketika aku peluk erat. Berselimut kain warna biru kesukaanku dengan bau khasnya yang kini aku rindukan.

#OneDayOnePost  #FifthPost


UCAPANMU

Aku menginginkan kesabaran selalu ada dalam hatiku.
Ketika marah datang, hanya hati yang tenang dapat menghadapinya.
Aku sendiri dalam diam ketika semua cercaan dan hinaan berbaur dengan panasnya udara.
Air mata hanya bisa mengalir tanpa bisa berkata.

Adakah orang yang bisa terus bersabar?? Bersabar menghadapi hinaan dari seseorang yang sangat kita cintai. Katakan padaku siapa dia.. Aku ingin belajar padanya. Bawa dia padaku, Katakan padanya jika aku sangat membutuhkan cara bersabar darinya.

Pernahkah teriris pisau?? kemudian tiba2 ada seseorang datang membawa air jeruk nipis dan menuangkannya dilukamu?? kemudian tanpa rasa bersalah dia meninggalkanmu meringis kesakitan.

Pernahkah kakimu kejatuhan lemari?? kemudian tiba2 seseorang menginjak kakimu dan meninggalkamu begitu saja dengan rasa sakit tertahan yang tidak bisa diucapkan..

Air mata..  pasti hanya itu yang mampu terlihat, mewakili semua rasa.

Bayangan perih bukan main itu terasa jelas.. SANGAT JELASSS ketika orang yang sangat dekat, orang yang setiap hari menemanimu, orang yang setiap hari bersamamu tiba2 mengeluarkan kata2 yang menyakitkan.

Sesakk.. serasa ada segunung batu menimpa dada.  Serasa ada tali kuat yang mengikatnya membuat batu itu tidak bisa terlepas dari dadaku.

Tidakkah pernah kamu berfikir jika aku seorang wanita??  Tidakkah pernah kamu berfikir jika ucapanmu membuat luka dihati?? Tidak bisakah kamu bersabar sebentar lagi saja...

Aku meninggalkanmu ketika amarah yang tidak bisa lagi dibendung berbaur kembali dangan kata2 menyakitkan dan panasnya udara. Aku berlari mencari kesendirian dalam heningnya malam agar aku bisa berkata dengan air mata yang keluar deras.

Sepertinya malam dan gelap serta sendiri itu lebih baik dari pada bersamamu dalam amarah..


#OneDayOnePost  #FourthDays

Jumat, 15 Januari 2016

PERNAHKAH KEHILANGAN SESUATU YANG SANGAT BERHARGA ?

Pernahkah kehilangan sesuatu yang sangat  berharga ??
Ya. Aku pernah.
Aku yang terlalu ceroboh membiarkannya hilang. Dia berlari entah kemana meninggalkan empunya.
Lamunan untuk seseorang yang suka rela mengembalikan tidak pernah menjadi kenyataan.
Angan - angan akan memilikinya lagi hanya tinggal harapan seperti abu diperapian.

 Banyak orang bilang jika kita kehilangan sesuatu maka kita harus menjadikan peristiwa itu sebagai pengalaman. LEbih berhati- hati lagi agar tidak terjadi kejadian yang sama. Seperti yang banyak orang bilang,
"Jangan sampai kehilangan lagi untuk kedua kalinya karena keledai saja tidak jatuh 2x pada lubang yang sama."

Penyesalan.
Hanya kata itu yang tersisa setelah lelah mencari namun tidak ketemu juga.
Hanya kata itu yang tersisa setelah lelah menunggu, berharap ada seseorang yang mengembalikannya.

Huufft.. !!!
Helaan nafas panjang menggambarkan semua rasa.
Duduk tergeletak dengan pikiran yang terus berlari-lari.

HARAPAN
Hanya kata itu yang mengendap dihati. Berharap ada keajaiban datang mengembalikan sesuatu yang telah hilang..


#OneDayOnePost  #ThirdDays

Selasa, 12 Januari 2016

Bunda, Ajari Aku Untuk Bisa Sepertimu

Bunda, Ajari aku untuk bisa sepertimu
Yang tidak mengenal lelah dan letih
Selalu bergerak untuk mengerjakan sesuatu
Berhemat untuk masa depan
Menjadi nomor satu untuk keluarga

Bunda, ajari aku untuk bisa sepertimu
Selalu tersenyum seakan tanpa beban
Selalu membelai tanpa melukai
Memberikan pengertian untukku setiap waktu
Berkata lembut dan sopan

Bunda, Ajari aku untuk bisa sepertimu
Selalu terjaga dikala yang lain terlelap
Tidurmu hanya memejamkan mata
Siap sedia ketika aku butuh sesuatu
Menjagaku, sang Emasmu

Bunda, ajari aku untuk bisa sepertimu
Menjadi koki, memasak apa saja
Menjadi Guru setiap waktu
Sang Dokter 24 jam
Dan sahabat terbaik yang pernah aku punya

#OneDayOnePost #SecondDay

Senin, 11 Januari 2016

Jam tangan Biru

Aku tidak lagi menggunakan jam tangan setelah aku menikmati indahnya dunia tanpa kekangan waktu. Kata sakral yang pasti terdengar ketika aku pergi adalah "pulang cepat, jangan kemaleman"

Huft.. aku bosan.. setiap kali pergi harus terikat dengan kata "pulang cepat".
"yaiyalah.. aku pasti pulang cepat. aku bukan anak kecil lagi yang nggak tau waktu." kesalku dalam hati.

Jam tangan biru itu dulu selalu ada dipergelangan tangan kananku. entah mengapa dia melingkar indah disana. jika disebelah kiri, ada rasa tidak enak, panas, gerah.. nggak nyaman dech pokoknya. hehehe
Namun, kini dia hanya tergeletak diam ditas kecil berwarna hitam.

"enaknya pergi tanpa diburu waktu itu serasa terbang diatas lautan biru bersama sepoi angin.  Bebas, tanpa beban.. "

#OneDayOnePost# firstDay