"Jangan pernah menunda dan menunggu hingga esok tiba." Wanita setengah baya itu berkata.
Mengucapkan satu rangkaian kata yang penuh makna. Seringkali rangkaian kata itu mengendap ditelingaku ketika rasa malas menghampiri. Dia tidak akan berhenti berkata jika tanganku tidak bergerak dan bekerja.
"Pekerjaan yang mudah dan bisa kita lakukan sekarang, kerjakanlah. Hari belum larut dan kamu masih bisa bekerja dengan baik. Tubuhmu belum lelah dan matamu belum mengantuk. Daripada tidak melakukan apapun, Lebih baik kamu kerjakan satu persatu tugasmu." Dia kembali berkata sambil melirik ke arahku. Melihatku yang masih tergeletak diatas kasur. Ya, Mataku memang masih terbuka lebar, Badanku tidak begitu lelah karena sore ini hanya berada dirumah.
Aku bangun dan mulai bekerja. menyelesaikan satu persatu tugas yang bisa aku kerjakan.
Rangkaian kata itu kembali menari-nari dalam benakku. Biasanya, jika sudah larut malam namun tugasku belum selesaiku kerjakan, wanita setengah baya itu kembali bersuara,
"Kerja si kerja nduk, tapi jangan sampai memaksakan diri untuk menyelesaikannya malam ini juga. Malam sudah larut, lebih baik beristirahat dan kembali kerjakan tugas-tugasmu esok hari."
Hmmm...
Sudah kuduga
Kembali kata-kata itu yang keluar. Antara lanjut atau tidak. Bingung sekali ini. Tapi memang lebih baik aku lanjutkan besok.
Kubenahi semuanya, lanjut gosok gigi, cuci kaki dan cuci muka. Itulah kebiasaan lama yang harus dilakukan. Sebelum masuk kekamar, kusempatkan memberi senyuman kecil untuk wanita setengah baya itu yang masih duduk dimeja sambil menulis sesuatu. Entah apa.. aku tidak tau dan tidak pernah mau tau.
Namun kini kurindukan kembali semua momen itu. Harusnya aku tidak boleh bersikap acuh kepadanya. Seharusnya aku mendengarkan apa yang ia katakan, Seharusnya aku bergegas bangkit ketika ia meminta bantuan, seharusnya... seharusnya.. seharusnya...
Dan penyesalan kembali kurasakan.
Kembali rangkaian kata itu muncul dibenakku ketika semua tugas berada dihadapanku dan harus selesai secepatnya.
Jangan pernah menunda dan menunggu hingga esok tiba.
Kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi besok.
Kita tidak akan pernah tau usia kita sampai esok hari atau tidak.
Lakukan apa yang bisa dilakukan sekarang juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar