Senyum dibibir yang selalu merekah setiap menyambut kedatangan murid sepertinya menjadi hal yang harus dilakukan setiap hari olehku. Seperti pagi ini, ketika gadis kecil memakai tas berwarna kuning datang ke kelas dengan muka tertunduk. Ketika kutahu ia datang, dengan segera kuhampiri dan berkata " Selamat pagi cantik.. ".
Gadis kecil itu melihat kearahku dan dia tersenyum. "Selamat pagi bu guru.."
Tak pernah terbayangkan ketika akhirnya aku memegang pensil dan selalu membawa buku catatan ulangan murid - murid. Membuatkan mereka daftar nilai, megamati setiap gerak gerik mereka dikelas dan memarahi mereka jika tidak bisa diam mengobrol.
Tak pernah terbayangkan ketika profesi ini harus kusandang sejak awal Agustus 2012 silam .
Waktu yang kulalui cukup panjang, kebosanan, kesendirian, dan kesabaran sepertinya sudah menjadi temanku hingga kini.
Bosan dengan semua rutinitas yang hanya itu itu saja.
Sendiri saat mengerjakan tugas yang menumpuk.
Sabar menanti waktu berjalan.
Sekarang hari sabtu, hanya setengah hari aku bekerja. Ingin pulang tapi malas rasanya.
Karena tidak tahu lagi apa yang harus aku lakukan, akhirnya aku duduk dibangku dekat taman.
Aku duduk mencari angin sepoi yang mulai jarang berhembus ketika siang hari.
Sambil memutar - mutar pulpen yang berada di tangan, ku mulai mengenang saat sekolah dulu, kejadian yang sepertinya menjadi kebiasaan yang sudah ada sejak jaman nenek moyang. Saat saling bertukar jawaban dengan teman sebangku ketika ulangan, melongok dan melirik jawaban teman sebelah, cemas menunggu nilai ulangan dibagikan, dan rasa rindu untuk semua guru disekolah SD, SMP, dan SMA mulai memenuhi dada. Membuatnya sesak dan mengharuskanku untuk menghela nafas dalam serta menghembuskannya pelan.
Tidak pernah terpikirkan jika aku akan menjadi orang yang berada dikelas paling depan. Menerangkan secara detail apa yang belum dimengerti oleh anak kecil bermata indah itu. Menerangkan bagaimana kupu - kupu indah tercipta dari ulat bulu yang banyak ditakuti orang.
Melihat dengan dekat, mata kecil itu mencari tahu dengan leluasanya.
Kubiarkan mereka mengangkat tangan, berbicara sesuka hatinya tentang pelajaran yang kini dibahas, bertanya dengan lugunya seperti dulu ketika aku yang selalu bertanya dan membuat jengkel guruku disekolah.
Pekerjaan ini mulai membuatku merindukan mata kecil yang selalu ingin tahu. Kurindukan pertanyaan mereka. Kurindukan senyuman dan Gurauan kecil yang membuatku harus membuang amarah.
Dan setiap pagi, yang aku inginkan hanya satu.
Melihat senyum kecil dari bibir mereka dan mengucapkan "Selamat pagi bu guru.... "
selamat pagi bu guru ^_^
BalasHapus