Masa
Orientasi Siswa atau biasa disingkat MOS adalah salah satu acara yang biasanya
diadakan pada saat pertama kali masuk ke SMP / SMA . Ada sisi negatif dan ada
pula sisi positifnya. Dan tidak dipungkiri pula, ada beberapa kejadian yang
pasti tidak akan pernah bisa terlupakan.
Dulu,
saat saya masuk SMP / SMA, saya mengikuti MOS yang pasti selalu menggunakan
baju seragam dengan aksesoris yang aneh aneh. Seperti contohnya rambut siswi
diikat 5 dengan pita merah, memakai kalung tali rafia yang dikepang dan memakai
kaos kaki yang berbeda. Sebenarnya untuk apa sih kita mengenakan pakaian
seperti itu ???
“MOS bukanlah bagian dari kurikulum nasional
dan bukan pula bagian dari penilaian keberhasilan pendidikan. MOS juga
bukan kewajiban dari peserta didik
karena MOS hanya ajang pengenalan sekolah saja.” Kata Ayah EDI, seorang pakar
pendidikan yang tidak setuju dengan adanya MOS yang penuh dengan KEKERASAN.
Ya,
kebanyakan memang begitu. Kegiatan MOS yang hanya kegiatan seperti Games,
bercanda, dan perkenalan ternyata juga merupakan ajang pelampiasan balas dendam
para senior dengan cara mempermalukan para peserta didik. Dengan dalih “Having
Fun”, mereka menjahili para peserta didik dengan hal- hal yang tidak penting.
Sebenarnya ada beberapa hal positif yang bisa
diterapkan pada saat MOS. Kita bisa
mengganti kegiatan yang tidak penting pada saat MOS dengan kegiatan
yang positif. Kegiatan positif
apa saja yang bisa kita terapkan
pada saat MOS ??
1 1 . MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA
Caranya
: Tentukan tempat-tempat apa saja yang ingin dibersihkan. Dimulai dari sekolah,
kemudian berlanjut ke lingkungan sekitar sekolah.
Para
peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang tiap kelompok harus
membersihkan tempat tersebut.
Gerakan
MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA merupakan
gerakan utama yang harus dilakukan. Mengapa? Jawabannya adalah karena kita
menemukan banyak sekali sampah disekitar kita. Ya, makanan merupakan kebutuhan
kita yang tidak bisa dicegah saat perut lapar. Namun kesadaran agar MEMBUANG
SAMPAH bungkus makanan ataupun minuman PADA TEMPATNYA sangatlah sedikit. Apalagi didaerah ibu kota
yang sering terkena banjir dan penyebab utamanya adalah SAMPAH. Kesadaran ini
sangat sangat sangat perlu dilakukan secepatnya supaya banjir tidak terjadi
lagi.
Ada
cerita yang membuat saya menjadikan ini sebagai hal utama yang harus dilakukan.
Ketika saya mudik ke jakarta menggunakan bus, Saya lihat sekeliling, penumpang
semuanya terdiri dari orang dewasa. Saat itu jam makan siang , bus berhenti
disuatu rumah makan. Semua penumpang turun dan membeli makanan. Banyak
penumpang yang membawa masuk makanan dan minuman ke dalam bus. Mereka menikmati
hidangan makanan didalam bus dan ternyata setelah mereka makan, sampah mereka
buang dibawah kursi.
Alhasil
bus menjadi sangat kotor dan Lantainya dipenuhi oleh sampah bungkus makanan dan
botol minuman. Padahal di dekat pintu masuk bus, sudah disediakan TEMPAT
SAMPAH. Bukankah itu sangat memprihatinkan sekali ketika banyak orang dewasa
yang tidak bisa MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPAT SAMPAH.
Kegiatan
reboisasi biasanya dilakukan didaerah pegunungan yang kurang pohon, namun tidak
ada salahnya jika kita juga melakukan kegiatan reboisasi di sekitar sekolah.
Memang agak sulit melakukan reboisasi didaerah perkotaan, apalagi lahan sekolah
yang sempit. Solusinya adalah dengan cara setiap peserta didik membawa tanaman
hias kemudian menaruhnya di lingkungan sekolah dengan tujuan supaya lingkungan
sekolah menjadi indah.
Nah,
untuk didaerah pedesaan dengan banyak
lahan, kegiatan reboisasi dapat dilakukan dengan cara menentukan lahan mana
saja yang ingin ditanami, terutama lahan kosong disekolah. kemudian membagi
para peserta didik menjadi 10 kelompok / lebih kemudian setiap kelompok mananam
sedikitnya 5 pohon.
Alat
dan bahan yang diperlukan biasanya cangkul, bibit tanaman, dan ember. Selain
melatih kerja sama, kegiatan ini juga akan menjadikan para peserta didik lebih
mencintai lingkungan.
MOS
biasanya menggunakan seragam dengan aksesoris yang aneh – aneh dengan topi
berbentuk kerucut ataupun memakai topi yang dibuat dari daun nangka. Banyak murid
yang tidak mengerti mengapa mereka menggunakan aksesoris aneh dan topi seperti
itu. Bukankah lebih baik jika kita menggunakan seragam lengkap dengan topi yang
biasanya kita gunakan untuk upacara bendera????
Kegiatan
ini bertujuan agar melatih para peserta didik berpakaian seragam yang rapi.
Saya masih ingat sekali ketika dulu saya sekolah SMP dan SMA sering lupa
membawa topi :D dan ada kejadian pula, setiap akan upacara bendera, teman saya
meminjam topi ke teman lain yang mempunyai topi lebih. Selain Topi, ternyata
belt ( ikat pinggang ) juga menjadi benda kedua yang sering terlupakan . Entah
karena apa, ada saja murid yang tidak mengenakan ikat pinggang.
Aksi
sosial yang bisa diterapkan kepada peserta didik
contohnya membantu teman yang kurang mampu , mengumpulkan baju bekas yang masih
layak pakai untuk disumbangkan, membuat perpustakaan dengan mengumpulkan semua
buku layak pakai dan sudah tidak digunakan.
Setiap
peserta didik pasti memiliki keterampilan dalam membuat karya seni. Tidak ada
salahnya jika MOS dijadikan ajang kreativitas. Caranya dengan cara menyuruh peserta didik membuat satu saja kerajinan
tangan buatan mereka sendiri. Pilih kerajinan tangan yang bagus, kemudian pembuatnya harus menceritakan
apa saja alat dan bahan kemudian bagaimana cara membuatnya. Kegiatan ini juga mengajari
peserta didik agar berani tampil didepan umum.
Atau Aksi
memberikan Kebahagiaan.
Caranya
setiap peserta didik harus membuat 30 orang lebih bahagia dari biasanya selama
MOS. Kegiatan ini juga bisa membagi peserta didik dalam beberapa kelompok. Contoh aksi ini adalah membersihkan stasiun
kereta dan terminal bus dari sampah, Membantu pekerja yang manula, ataupun
membantu tetangga yang kekurangan.
Aksi
ini saya ambil dari sharing di fb yang ditulis oleh Hariyanto yang bertemu dan
berbincang singkat dengan anak- anak yang sedang ospek di negara tetangga
sebelah.
Ada
alasan yang membuat saya mencantumkan ini sebagai kegiatan yang harus dilakukan
pada saat MOS. Saya sering kali melihat anak sekolah yang tidak pernah mengucap salam
ketika ingin berangkat sekolah, bertemu dengan gurunya ataupun bertemu dengan
teman sekelasnya. Padahal mengucapkan salam membuat anak menjadi terbiasa sopan
dilingkungan mereka.
Sarapan
pagi adalah hal penting yang harus dilakukan sebelum beraktivitas, namun
seringkali peserta didik lupa untuk sarapan pagi. Kegiatan ini selain
mengingatkan peserta didik untuk tidak melupakan sarapan, dapat pula menjadi
ajang untuk saling berbagi dengan teman-temannya.
Setiap
orang pasti mempunyai cita – cita. Jika seseorang tidak mempunyai cita – cita,
maka bisa jadi dia hanya akan menjadi benalu dalam masyarakat. Dahulu saat
masih kecil, ketika ditanya jika sudah besar ingin jadi apa ?? ada yang
menjawab ingin menjadi dokter, menjadi guru , menjadi perawat, dan lain
sebagainya. Ketika sudah besar, banyak yang lupa apa cita cita mereka. Bahkan
ketika ditanya, apa cita citamu ?? banyak yang tidak bisa menjawab.
Aksi
ini dilakukan dengan cara menanyakan apa cita – cita dari setiap peserta murid.
Kemudian, mereka harus menuliskan apa saja yang harus mereka lakukan supaya
mereka bisa mewujudkan cita – cita mereka. Kemudian mereka harus menempelkan
apa yang sudah mereka tulis didinding kamar dan mempraktekkan itu dalam
kehidupan mereka sehari- hari.
Sebagai
contoh : jika ingin menjadi polisi lalu lintas, pada saat mereka ingin
menyebrang jalan, mereka membantu orang yang lain yang ingin menyebrang jalan.
Mengucapkan
terima kasih sudah jarang sekali dilakukan oleh para peserta didik. Tidak ada salahnya jika
MOS bisa menjadikan para peserta didik terbiasa mengucapkan terima kasih.
Caranya
: Setiap peserta didik berinteraksi dengan orang disekelilingnya dan ketika ada
seseorang yang membantu, mereka harus mengucapkan terima kasih sambil
tersenyum.
Sebagai
contoh :
Ketika meminjam
buku diperpustakaan, biasanya ada petugas yang membantu mencarikan buku. Jika sudah
selesai, kita harus mengucapkan terima
kasih sambil tersenyum.
11. Bertutur kata sopan
Kata
– kata yang sopan, baik dan benar sekarang sudah menjadi hal yang langka
apalagi di ibu kota. Bahasa GAUL yang terbiasa para murid katakan
dilingkungannya bisa kita ubah dengan cara memberikan gerakan BERTUTUR KATA
SOPAN pada saat MOS.
Nah, itu semua kegiatan positif yang bisa dilakukan oleh para peserta MOS. Selain membuat mereka menjadi pribadi yang lebih baik, mereka juga mendapatkan arti pendidikan yang sebenarnya. karena kelak, jika mereka sudah lulus, mereka diharuskan berinteraksi dengan lingkungan dan orang- orang disekitarnya :)
Harusnya MOS seperti ini, isinya hal2 yang baik saja..
BalasHapusiya bang.. memang sudah seharusnya budaya MOS yang dahulu mulai dirubah. Kita, sebagai orang tua dan tenaga pendidik sudah seharusnya mengajukan usul, dimulai dari sekolah yang terdekat dengan kita. SESAK aja rasanya jika waktu 3 hari digunakan hanya untuk ajang balas dendam para senior dan melestarikan budaya yang melakukan kegiatan tidak berguna..
Hapusacara sarapan pagi dan sharing food, bisa menjadi alternatif untuk ajang mengakrabkan satu sama lain..selain itu sepertinya poin 3,5 dan 9 itu sangat disarankan..good idea
BalasHapusiya, terima kasih kak.. dan sudah menjadi tugas kita sebagai orang tua dan tenaga pendidik untuk merubah budaya MOS dengan memberikan usul kepada sekolah terdekat kita supaya memberikan kegiatan yang berguna pada saat MOS
HapusIzin Copy, buat alternatif kegiatan MOS kami, makasih..... sangat bermanfaat....
BalasHapusTerimakasih share nya, insya alloh akan kami terapkan saat mpls tahun ini.
BalasHapusWih, makasih infonya mas. It's very useful.
BalasHapusWih, makasih infonya mas. It's very useful.
BalasHapus