Sabtu, 08 Agustus 2015

PERILAKU ANAK MENIRU TELEVISI



Televisi merupakan media hiburan dikala penat dan tanpa disadari, televisi juga merupakan guru untuk anak- anak yang sedang dalam tahap meniru. Anak- anak SD kebanyakan berada dalam tahapan ini. Mereka meniru apa aja yang mereka lihat dan mereka dapatkan dalam keseharian mereka.
Sekarang , orang tua sibuk dengan pekerjaan mereka dan meninggalkan buah hati mereka dengan televisi yang menampilkan beragam acara tanpa mereka sadari jika tidak semua acara televisi layak untuk ditonton.

 Pertanyaan besar dalam benak kita ketika membaca berita di media sosial tentang anak SD yang berkelakuan tidak seperti anak SD pada umumnya. Ada banyak kejadian yang terjadi, tersiar di media sosial dan membuat hati kita miris membacanya.

Dimulai dari anak SD yang ingin bunuh diri karena cintanya ditolak ??? seperti kabar dari http://bengkuluekspress.com/cinta-ditolak-bocah-panjat-tower/ ,  bukankah itu kejadian janggal yang  dilakukan oleh anak SD.  Dahulu ketika saya SD, saya bermain layaknya anak kecil, bermain bersama teman - teman tanpa ada yang namanya cinta cintaan. Laki - laki dan perempuan saling membaur menjadi satu, bermain petak umpet , pong pong balong, ular naga, ayunan, perosotan dan berbagai permainan daerah lainnya. Kami melewati masa kecil yang bahagia. Namun sekarang, bisa kita lihat sendiri perbedaannya. Anak SD sekarang jarang yang bermain permainan daerah lagi. Banyak anak SD yang menirukan gaya  remaja yang sedang dimabuk asmara. Sebenarnya, belum saatnya anak SD bermain dengan Cinta. Jika mereka sudah mulai cinta-cintaan berarti kita harus mulai peduli dengan mereka, mulai mengganti acara televisi dengan acara yang layak ditonton oleh usia mereka. Atau, alihkan mereka dengan aktivitas yang lain seperti berkreativitas, pergi bermain ke taman, menengok saudara, ataupun kegiatan lain.

Kemudian kejadian miris selanjutnya adalah kejadian SMACK DOWN yang menyebabkan patah tulang karena di SMACK DOWN oleh temannya. http://nasional.tempo.co/read/news/2006/12/02/05888835/tiru-gaya-smackdown-dua-murid-patah-tulang.

Kita sebagai orang dewasa sudah seharusnya memilihkan acara televisi yang bagus untuk anak - anak disekeliling kita agar mereka bisa menikmati dunia anak - anak yang sebenarnya. Bukan malah membuat kekacauan dalam usia mereka yang masih belia. Jika tidak ada acara televisi yang baik, maka berikan mereka kegiatan positif. Ajak mereka bersosialisasi dengan orang disekitar. Jika tidak mempunyai waktu untuk menemani mereka, jangan pernah biarkan mereka sendirian dengan televisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar